Guguran Lava Gunung Merapi Meluncur 13 Kali ke Arah Sungai Bebeng

- 3 September 2022, 12:56 WIB
Ilustrasi - Gunung Merapi
Ilustrasi - Gunung Merapi /BPPTKG Twitter

PORTAL JOGJA - Guguran lava gunung Merapi terjadi sebanyak 13 kali selama pengamatan 26 Agustus hingga 1 September 2022.

Hal tersebut dismpaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Sabtu 3 September 2022.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan, guguran lava Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini dominan ke sungai Bebeng. 

"Pada pekan ini guguran lava teramati sebanyak 13 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," kata Agus Budi Santoso seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Kenaikan Harga BBM, Jokowi Sebut Sudah Terima Kalkulasinya

Agus mengatakan berdasarkan analisis morfologi dari foto udara dengan drone pada 29 Agustus 2022 di Stasiun kamera Tunggularum, Deles5 dan Ngepos, teramati adanya pertumbuhan pada kubah lava di bagian barat daya Merapi.

"Pada kubah barat daya teramati adanya pertumbuhan kubah, volume kubah terhitung sebesar 1.624.000 meter kubik. Sedangkan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik," katanya.

Intensitas kegempaan Merapi selama sepekan terakhir, menurut dia, dominan berupa gempa vulkanik dalam (VTA) sebanyak 589 kali yang mengindikasikan adanya aktivitas magmatik di kedalaman lebih dari 1,5 km dari puncak.

Sementara itu, deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada pekan ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,4 cm per hari.

"Pada pekan ini tidak dilaporkan terjadi lahar hujan maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi," kata Agus Budi.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x