Dua Destinasi Wisata Baru di Sleman Siap Dibuka Hadapi Libur Lebaran

- 29 April 2022, 06:30 WIB
Dua Candi Budha yang akan dibuka saat libur lebaran yakni Candi Kalasan dan Candi Sari yang terletak tidak jauh dari ruas Jalan Solo km 14 atau hanya sekitar 2 Km sebelah barat Candi Prambanan.
Dua Candi Budha yang akan dibuka saat libur lebaran yakni Candi Kalasan dan Candi Sari yang terletak tidak jauh dari ruas Jalan Solo km 14 atau hanya sekitar 2 Km sebelah barat Candi Prambanan. /Balai BPCB/

PORTAL JOGJA - Dua tahun pandemi membuat geliat pariwisata Sleman mengalami perlambatan baik usaha pariwisata maupun destinasi wisata.

Walau demikian proses dalam upaya pemeliharaan maupun pengembangan destinasi wisata tetap dilakukan untuk memastikan keberlangsungan destinasi wisata agar tetap mampu menarik wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman Suparmono mengatakan dengan keterbatasan yang ada pihaknya tetap mengupayakan untuk memperkaya khasanah pariwisata Sleman.

Baca Juga: Sambut Pemudik dan Wisatawan Jelang Libur Lebaran, Bupati Sleman Bersihkan Tempat Wisata

Dan pada masa liburan panjang Lebaran Idul Fitri 1443 H Dinas Pariwisata Sleman dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY bersepakat untuk membuka wisata candi lagi setelah sempat tutup pada awal pandemi.

Saat ini ada 3 candi yang beroperasional menerima kunjungan wisatawan yaitu Candi Sambisari, Candi Ijo dan Candi Banyunibo.

"Pada Hari ke 2 libur Hari Raya yakni hari Selasa tanggal 3 Mei Dinas Pariwisata akan mengoperasionalkan 2 candi lagi yang mempunyai nilai historis menarik dan saling berkait satu sama lain, kedua candi tersebut merupakan Candi Budha yaitu Candi Kalasan dan Candi Sari," kata Suparmono.

Secara lokasi dua candi ini sangat strategis untuk dikunjungi wisatawan, dimana terletak tidak jauh dari ruas Jalan Solo pada kilometre 14 atau hanya sekitar 2 Km sebelah barat Candi Prambanan. Dan untuk memasuki kawasan candi tersebut hanya ditarik retribusi sebsar 6 ribu Rupiah.

Menurut Suparmono candi Kalasan mulai buka tahun ini setelah berkoordinasi dengan Balai BPCB dan telah dinyatakan selesai proses pemugarannya.

"Harapan kami dari kemegahan situs candi, nilai cerita sejarah, dan juga letaknya yang strategis dapat menjadi tujuan alternative bagi wisatawan yang berkunjug ke DIY" katanya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah