Pemkab Sleman Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di 7 Kecamatan, Salurkan 34 Ribu Liter

- 15 Maret 2022, 11:55 WIB
Pemkab Sleman gelar operasi pasar minyak goreng di 34 kalurahan yang tersebar di wilayah kabupaten Sleman
Pemkab Sleman gelar operasi pasar minyak goreng di 34 kalurahan yang tersebar di wilayah kabupaten Sleman /Chandra Adi N/@portaljogja.com

PORTAL JOGJA - Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di sejumlah daerah di sejumlah daerah di Indonesia. Jika pun ada harganya relatif tinggi pada kisaran 18 hingga 20 ribu Rupiah per liter. 

Menyikapi hal tersebut pemerintah kabupaten Sleman melalui dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Bulog Divre Yogyakarta, menggelar Operasi Pasar minyak goreng kemasan, di 7 kapanewon (kecamatan) yang tersebar di 34 kelurahan di wilayah kabupaten Sleman.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada awak media mengatakan, operasi pasar kali ini menyasar warga miskin sebanyak 17 ribu KK.

Baca Juga: Info Stok Darah UDD PMI di DIY Hari Ini Selasa 15 Maret 2022, Komponen Darah TC Kosong di 3 Kabupaten

"Sasaran operasi pasar adalah warga miskin sebanyak 17 ribu KK dengan target 70 persen KK miskin dan 30 persen warga rentan miskin dan warga miskin lainnya," kata Kustini.

Menurut Kustini jumlah alokasi untuk masing-masing kalurahan sebanyak 1000 liter sehingga total minyak goreng kemasan yang disalurkan sebanyak 34 ribu liter.

Minyak goreng kemasan yang digunakan untuk operasi pasar adalah minyak goreg kemasan premium dengan harga jual Rp 14 ribu per liter dengan pembelian maksimal 2 liter per orang.

Operasi pasar minyak goreng ini akan digelar di kelurahan yang sudah ditetapkan mulai tanggal 15 Maret sampai dengan 25 Maret 2022.

Kustini berharap dengan operasi pasar minyak goreng ini tidak terjadi lagi kelangkaan minyak goreng di wilayah kebupaten Sleman.

"Kami berusaha semaksimal mungkin bahwa masyarakat nanti tidak kekurangan minyak," katanya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah