Network
PORTAL JOGJA – Kecelakaan maut di Bukit Bego Padukuhan Kedungbuweng Wukirsari Imogiri Bantul yang terjadi pukul 14.00 WIB hari ini merenggut 13 nyawa. Puluhan orang luka-luka.
Dalam konferensi pers, Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengungkapkan fakta, bus rombongan dari Sukoharjo tersebut sempat tidak kuat menaiki tanjakan menuju Hutan Pinus Dlingo.
“Kendaraan yang akan menaiki BukitBego sempat tidak kuar, sehingga penumpang sempat turun. Kemudaian bis pelan-pelan naik lagi,” ujar Kapolres Ihsan.
Baca Juga: 12 Pemain PSIS Semarang Diketahui Positif Covid-19 Jelang Laga Melawan Persik Kediri
Sedianya, rombongan wisatawan yang tengah mengadakan family gathering tersebut berwisata ke Tebing Breksi, Hutan Pinus Mangunan dan Pantai Parangtritis. Naas, sebelum sampai ke destinasi ketiga, bus telah mengalami kecelakaan.
Kapolres menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi yang ada dalam bus, saksi sempat melihat saat bus tiba-tiba melaju turun dan oleng, sopir bus hanya memindah-mindah persneling.
“Diduga rem blong, sopir hanya memainkan persneling. Ini yang menyebabkan bus menabrak tebing,” ujar AKBP Ihsan.
Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 2.000 Meter, Tinggi Kolom 600 Meter
Kapolres menyebutkan, dalam kecelakaan tunggal tersebut, sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 34 orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban saat ini sudah dievakuasi ke tiga rumah sakit yaitu RS Nur Hidayah di Jl. Imogiri Timur, RS PKU di Jl. Jenderal Sudirman Bantul dan di RSUD Panembahan Senopati Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Bantul.***
