Network
PORTAL JOGJA – Bupati Sleman Sri Purnomo langsung masuk kerja usai hasil swab antigen dinyatakan negatif Covid-19. Bagaimana dampaknya pada orang-orang di sekitar Bupati Sri Purnomo yang harus berinteraksi dengannya ?
Sebelumnya, diketahui bahwa Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19 setelah selesai menerima vaksin pada 14 Januari 2021 lalu.
Dilansir dari Antara, meski sempat mengalami batuk-batuk kecil dan demam seperti yang diungkapkan melalui akun Twitter pribadinya, Bupati Sri Purnomo tak merasakan gejala lain dan merasa baik-baik saja selama menjalani isolasi mandiri selama dua minggu.
Baca Juga: 6 Ketentuan SKB 3 Menteri, Jika Sekolah Melanggar Ada Sanksi Penyaluran BOS
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan, jika dilihat dari Pedoman Kementerian kesehatan, untuk kategori orang tanpa gejala, setelah melakukan isolasi mandiri selama 10 sampai dengan 14 hari, dapat dinyatakan sembuh.
"Secara epidemiologis itu bisa dinyatakan sembuh. Kalau misalnya ada virus, itu hanya tinggal sisa-sisanya dan tidak menular, kalau tanpa gejala seperti itu," kata Joko Hastaryo seperti dikutip dari rilis Humas Pemkab Sleman.
Ia mengatakan, apa yang dialami Bupati Sleman adalah kategori orang tanpa gejala dan telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, serta sudah dilakukan swab antigen kembali, dengan hasil negatif.
Baca Juga: Jeff Bezos Hengkang, Andy Jassy Gantikan Posisi CEO Amazon
Joko juga menjelaskan, dalam melaksanakan kegiatan Bupati Sleman tetep menerapkan protokol kesehatan. Walapun begitu potensi penularan virus tetap ada meski kemungkinannya sangat kecil.
"Jadi gambarannya, ketika telah melakukan protokol kesehatan dengan asumsi telah menjaga jarak, jika kita tidak memakai masker lalu melakukan interaksi dengan orang positif Covid-19 yang juga tidak memakai masker, maka potensi penularan mencapai 95 persen," kata Joko.
