Update Terkini Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar Sebanyak 36 Kali

- 17 Januari 2021, 11:22 WIB
Guguran lava terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021). Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) aktivitas seismik Gunung Merapi menurun sehingga probabilitas letusan bersifat efusif dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas yang mengarah Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.
Guguran lava terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021). Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) aktivitas seismik Gunung Merapi menurun sehingga probabilitas letusan bersifat efusif dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas yang mengarah Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc. /Hendra Nurdiyansyah/Antara Foto

Larak luncuran lava pijar maksimum 1500 meter ke barat daya. Selain ir BPPTKG mencatat, Gunung Merapi juga mengalami 43 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 12-188 detik dan enam kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-5 mm selama 5-8 detik.

Status Gunung Merapi tetap Siaga Level III sejak ditetapkan pada 5 November 2020. Rekomendasi BPPTKG untuk 4 kabupaten di sekitar Merapi juga belum berubah termasuk kegiatan peambangan pasir di alur sungai di Merapi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Akhir Pekan, Minggu 17 Januari 2021, RCTI, SCTV, NET TV

Baca Juga: Ramal Presiden Lengser, Mbak You Bakal Dilaporkan ke Mabes Polri?

Untuk pengamatan visual, Gunung Merapi tampak jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.***

 

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x