75 Tahun Yogyakarta Jadi Ibu Kota Republik Indoneia Diperingati Hari Ini

- 4 Januari 2021, 18:39 WIB
Yogyakarta ibu kota Republik Indonesia
Yogyakarta ibu kota Republik Indonesia /Bagus Kurniawan/Sekber Keistimewaan DIY/Portaljogja.com

Baca Juga: 62.560 Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Jawa Tengah, Rencana Vaksinasi 14 Januari 2021

Dalam suatu kesempatan di Menumbing Bangka akhir Mei 1949 Sultan bahkan menyerahkan selembar cek senilai 6 juta Gulden kepada Soekarno sekedar sebagai biaya memulai kembali pemerintahan RI. Satu jumlah yang teramat besar untuk zaman itu.

Menurutnya pada saat menginjakkan kaki di Yogyakarta, presiden bersama ibu Fatmawati, wakil presiden bersama ibu Rahmi Hatta dan keluarga serta sejumlah staff ditampung sementara waktu di Puro Pakualaman selama 7 pekan sembari menunggu perbaikan Istana Negara Gedung Agung sepeninggal Jepang.

Di Puro Pakualaman dwi tunggal menempati kamar bersebelahan yang dipisahkan kamar tamu. Ruangan keduanya disebut Gedung Parangkarso. Semua perabotan yang dipakai seperti ranjang, almari, meja kursi, wastafel bahkan toilet duduk masih terpelihara dengan baik. 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 4 Januari 2021: Andin Tak Harapkan Lagi Kata Sayang dari Aldebaran?

Saat Yogyakarta menjadi ibukota RI terjadi banyak peristiwa yang menentukan jalannya sejarah bangsa Indonesia. Mulai dari agresi militer ll Belanda, perang gerilya yang dilakukan oleh Panglima Besar Jendral Sudirman, perundingan-perundingan yang ditengahi Komisi Tiga Negara, Serangan Umum 1 Maret 1949.

Selanjutnya adalah penarikan mundur pasukan Belanda atau yang kemudian dikenal dengan peristiwa Yogya Kembali, Proklamasi Kedua oleh Sri Sultan HB IX pada 30 Juni 1949, pelantikan Soekarno sebagai presiden RIS di Siti Hinggi hingga lahirnya universitas tertua UGM di Keraton.***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah