Mobilitas Pengungsi Merapi Tinggi, Satgas Penanganan Covid-19 Intensifkan Pemantauan

- 28 Desember 2020, 12:30 WIB
Warga membawa hewan ternak sapi di Tempat Penampungan Hewan Sapi, Desa Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (13/11/2020). Warga lereng Gunung Merapi melakukan evakuasi hewan ternak milik mereka lebih awal agar lebih cepat proses evakuasi saat status Siaga Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.
Warga membawa hewan ternak sapi di Tempat Penampungan Hewan Sapi, Desa Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (13/11/2020). Warga lereng Gunung Merapi melakukan evakuasi hewan ternak milik mereka lebih awal agar lebih cepat proses evakuasi saat status Siaga Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc. /Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

Sedangkan perempuan dewasa yang mengungsi umumnya tinggal di tempat pengungsian serta mengurus anggota keluarga yang tergolong dalam kelompok rentan.

Baca Juga: Messi Mulai Lirik Liga Sepak Bola Amerika MLS : Saya ingin merasakan hidup di Amerika Serikat

“Mereka ini merupakan ibu-ibu yang memiliki balita atau anak-anak. Selain itu juga mendampingi orang tua atau kakek/neneknya di barak pengungsian,” imbuh dia.

Menurut Suparmono, saat ini jumlah warga kawasan Merapi yang mengungsi di Glagaharjo sebanyak 225 orang, yang terdiri atas 11 pria dewasa, 51 perempuan, 27 pria dan 47 perempuan lanjut usia, serta anak-anak dan penyandang disabilitas.

“Sedangkan ternak sapi yang diungsikan di kandang penampungan ada sebanyak 166 ekor yang terdiri atas sapi perah dan sapi pedaging,” pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah