Network
PORTAL JOGJA – Data terbaru Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini masih menunjukkan angka kasus baru yang cukup tinggi. Posko Terpadu Penanganan COVID-19 DIY melalui Humas Pemda DIY hari ini merilis data, kasus baru rekonfirmasi Covid-19 hari ini sebanyak 167 kasus.
Kasus baru terbanyak hari ini masih dari Kabupaten Sleman dengan 78 kasus baru. Sementara Kabupaten Bantul hari ini mencatatkan penambahan kasus sebanyak 36 kasus.
Kota Yogyakarta bertambah 33 kasus, sedang Kabupaten Kulon Progo sebanyak 11 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 9 kasus. Dengan angka penambahan tersebut, maka total jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 6.732 kasus.
Baca Juga: Cek Namamu di E-form BRI, Jika Belum Lolos Masih Ada Kesempatan Karena Masih Proses Verivikasi
Dari 167 kasus baru tersebut, riwayat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 adalah dari kontak dengan kasus positif, yakni sebanyak 81 kasus. Sementara kasus dari periksa mandiri terdapat 33 kasus.
Sementara itu, terdapat sebanyak 84 kasus positif yang dinyatakan sembuh setelah hasil laboratorium menyatakan 2x negatif. Dari angka 84 sembuh tersebut, sebanyak 44 kasus sembuh dari Kabupaten Sleman, 22 kasus dari Kota Yogyakarta, 13 kasus sembuh dari Kabupaten Sleman dan 5 kasus dari Kabupaten Gunungkidul.
Sedangkan angka kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal hari ini terdapat 2 kasus terlaporkan, sehingga total pasien meninggal tetap sebanyak 150 orang.
Baca Juga: 4 Peristiwa Penting Tanggal 5 Desember, Nelson Mandela Meninggal Dunia, Hari Aramda RI dan Batan
Secara akumulatif, dari 5 kabupaten dan kota di DIY, angka kasus positif Covid-19 terbanyak masih di Kabupaten Sleman yaitu 2.992 kasus. Sementara Kabupaten Bantul 1.742, Kota Yogyakarta 991 kasus, Kabupaten Kulon Progo 503 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 482 kasus.
Melalui akun twitter @humas_jogja disebutkan, hingga hari ini persentase kesembuhan (tingkat kesembuhan) pasien COVID-19 turun menjadi 70,31 % dan persentase kasus kematian (tingkat kematian) menjadi sebesar 2,23%. ***
