Pria Misterius Asal Bekasi, Meninggal di Kulon Progo dengan Gejala Batuk dan Gangguan Pernapasan

24 Juli 2020, 22:04 WIB
Ilustrasi mayat. //Portal Jember

PORTAL JOGJA - Seorang pria misterius yang merupakan penumpang bus dari Terminal Giwangan Yogyakarta beberapa waktu yang lalu terpaksa harus diturunkan di Wates, Kulon Progo.

Bukan tanpa alasan, pria ini diturunkan lantaran memiliki gejala batuk-batuk dan gangguan pernapasan.

Pria paruh baya dengan usia sekitar 50 tahun ini diketahui hendak bertolak dari Yogyakarta ke Bekasi, Jawa Barat.

Setelah diturunkan, pria ini akhirnya dilarikan dan dirawat di RSUD Wates.

Baca Juga: FIFGROUP Raih Penghargaan Best CEO – Employees’ Choice Awards 2020

Namun nahas, setelah menjalani perawatan secara intesif selama tiga hari di RSUD Wates, akhirnya pria ini dinyatakan meninggal dunia, Jumat 24 Juni 2020.

Berkaitan dengan meninggalnya pria misterius ini, Kasubag Humas Polres Kulon progo, Iptu I Nengah Jefry, mengatakan bahwa korban meinggal sekitar pukul 08.45 WIB, pagi tadi.

Menurutnya korban telah dirawat semenjak Selasa 21 Juli 2020.

Namun selama dalam perawatan di RSUD Wates, tidak ada identitas yang ditemukan dari pasien tersebut.

“Sampai saat ini statusnya masih mister X, tidak ada identitasnya,” kata Jefri.

Baca Juga: FOKAL IMM DIY Sebut Nadiem Makarim Gagal Pimpin Kemendikbud

Lanjutnya, setelah mendapat laporan kematian Mister X ini, petugas Inafis langsung meluncur ke RSUD Wates untuk melakukan identifikasi.

Namun dari hasil pengecekan dari sidik jari, identitasnya tidak diketahui.

“Kita sudah lakukan pemeriksaan termasuk sidik jari, tetapi identitasnya belum diketahui,” jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut olehnya, pasien ini merupakan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan naik dari terminal Giwangan Yogyakarta dengan tujuan Bekasi.

Baca Juga: [HOAKS] Wapres Ma'ruf Amin Minta Guru Maklumi Gaji Kecil, Imbalannya Surga

Dalam perjalanan, pasien ini mengalami batuk-batuk sehingga membuat penumpang lain tidak nyaman. Akhirnya awak bus menurunkannya di Terminal bus Wates.

"Begitu turun, korban langsung dievakuasi oleh relawan ke RSUD Wates dengan protokol kesehatan Covid-19. Di salah satu lengan tangannya juga masih ada perban menempel yang diduga dari bekas perawatan medis," ujarnya.

Dari pemeriksaan, petugas kepolisian menemukan uang tunai sebanyak Rp306.000 dan sejumlah obat-obatan yang dikeluarkan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi tertanggal 15 Juli. Dari kertas label pada obat tersebut, pria misterius ini diketahui bernama Pardi.

Baca Juga: Ribuan Warga Turki Salat Jumat di Hagia Sophia

Selain itu korban juga membawa tiket bekas Po Murni Jaya dengan tujuan Yogyakarta tertanggal 19 Juli dengan nama Pardi.

“Kita akan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk pemakaman,” katanya. (***)

 

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler