PORTAL JOGJA - Mandeknya kompetisi Liga 1 musim 2020 karena adanya pandemi Covid-19, tak membuat PSS Sleman yang merupakan salah satu tim pesertanya ikut vakum. S
Pada kekosongan jadwal kompetisi ini, PSS Sleman mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat, salah satunya dengan menggandeng para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Tujuan secara tak langsung dari PSS Sleman yakni ingin membantu perekenomian di Kabupaten Sleman, melalui pelaku UMKM.
Bentuk kerjasama dengan para UMKM dilakukan manajemen dengan memanfaatkan momentum dibukanya kantor baru PT Putra Sleman Sembada, perusahaan pengelola PSS dari semula di kompleks Stadion Maguwoharjo pindah ke kawasan daerah Randugowang, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman pada 12 Desember 2020 dan diberi nama Omah PSS.
Baca Juga: Jubir Presiden Fadjroel Rachman Berdebat Soal Tata Bahasa dengan Mantan Jubir KPK Febri Diansyah
Direktur Keuangan PT Putra Sleman Sembada Andy Wardhana menjelaskan tak seperti kantor pada umumnya, Omah PSS memiliki nuansa asri, lahan luas serta terdapat bangunan khas Joglo yang memuat kearifan lokal di dalamnya.
Untuk itu, di momen cuti bersama akhir tahun 2020 ini, manajemen PSS segera melakukan beragam aktivasi demi menghidupkan lingkungan di Omah PSS. Salah satunya lewat program “Kancane PSS”.
“Di Omah PSS tahap 1 ini, kami adakan program Kancane PSS pada tanggal 28, 29 dan 30 Desember 2020. Di sana kami mau adakan Open House Omah PSS,” jelas Andy Wardhana dalam rilisnya pada PortalJogja, Kamis, 24 Desember 2020.
Dia menjelaskan Kancane PSS adalah kegiatan yang dibuat untuk mengisi dan mengenalkan Omah PSS kepada para pelaku UMKM di Sleman dan sekitarnya. Para calon tenant, akan dipersilakan untuk survei lokasi dan mengenalkan produk mereka melalui proses audisi.
Baca Juga: Libur Natal, Wakapolri: Tidak Usah Berlibur, Tidak Usah Pulang Kampung, Cukup di Rumah Saja !
“Selain Open House juga kami adakan audisi. Teman-teman Kancane PSS silakan audisi dengan menjelaskan produknya, kenapa produknya menarik, kebutuhannya apa dari Omah PSS. Misal butuh lahan sekian dan lainnya. Nanti akan kita saring dari audisi itu,” jelas dia.
Andy menambahkan, Open House dan audisi Kancane PSS dapat diikuti oleh pelaku usaha di bidang Food and Beverage (F&B) maupun non-F&B. Dengan target partisipan berasal dari masyarakat umum maupun Sleman Fans yang memiliki UMKM.
“Dari survei UMKM yang pernah dilakukan PSS di Instagram, kami lihat banyak UMKM di sekitar PSS yang punya potensi dan kami bisa garap dan majukan bersama. Tapi misal di tahap 1 ini belum bisa ditampung, maka akan dipertimbangkan di Omah PSS tahap 2,”ungkap dia.
Selain agar manajemen klub bisa makin profesional, lanjut Andy, kehadiran Omah PSS tentunya diharapkan dapat sedikit membantu perekonomian masyarakat Sleman dan sekitarnya yang sedang lesu akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Rapid Antigen Terbukti Efektif, Total 8 Penumpang Kereta di Yogya yang Terdeteksi Positif
“Kami harap dengan adanya projek Kancane PSS dan Omah PSS ini bisa membuat perekonomian di Sleman menggeliat. Mulai dari suporter ataupun teman-teman PSS yang lainnya. Sehingga saat mereka ingin mampir, di sini kita bisa kumpul dengan susana yang lebih nyaman,” pungkas Andy. ***