LAPAN Informasikan Hari Senin 7 Juni 2021 Terjadi Hujan Meteor, Ini Cara Melihatnya

- 7 Juni 2021, 09:29 WIB
hujan meteor Arietid
hujan meteor Arietid /instagram/

Dikutip dari lapan.go.id, hujan Meteor Arietid adalah hujan meteor yang titik radian (awal kemunculan meteor)-nya terletak di konstelasi Aries tepatnya dekat bintang Botein (Delta Arietis).

Baca Juga: Cara Daftar dan Trik Lolos Pendafatran Kartu Prakerja Gelombang 17 Raih Rp2,55 Juta, Login www.prakerja.go.id

Baca Juga: Ganjar Disentil Paling Jadi Menteri, PDIP Bisa Usung Puan-Anies, Masih Ada AHY, Airlangga dan Prabowo

Hujan meteor ini merupakan satu-satunya hujan meteor yang dapat disaksikan ketika siang hari. Aktif sejak 14 Mei silam hingga 24 Juni mendatang.

Puncaknya terjadi pada tanggal 7 Juni dengan intensitas 50 meteor per jam ketika di zenit, sehingga untuk wilayah Indonesia intensitasnya berkurang menjadi 19-20 meteor per jam.

Hujan meteor ini diduga berasal dari sisa debu asteroid Icarus dan komet periodik 96P/Machholz meskipun sumber utamanya tidak dapat diketahui dengan pasti. ***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah