Kisah Atul Remaja Asal Lombok Timur Wujudkan Impian Kuliah di FEB UGM Tanpa Tes dan Bebas Biaya

- 2 Juli 2024, 13:25 WIB
Mar’atul Hofizah (18) lolos kuliah di Program Studi (prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Dia berhasil diterima sebagai mahasiswa baru UGM tahun 2024 tanpa tes melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Mar’atul Hofizah (18) lolos kuliah di Program Studi (prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Dia berhasil diterima sebagai mahasiswa baru UGM tahun 2024 tanpa tes melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). /Humas UGM /

PORTAL JOGJA - Mar’atul Hofizah (18) tak kuasa meluapkan kegembiraannya saat dinyatakan lolos kuliah di Program Studi (prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Dia berhasil diterima sebagai mahasiswa baru UGM tahun 2024 tanpa tes melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

Dia ingat betul momen ketika pengumuman tiba. Sejak pagi perasaan gelisah menyelimuti benaknya. Bahkan ia mengurung diri kamar dan tak jarang menitikan air mata. Ada ketakutan yang sangat besar jika nantinya tidak diterima kuliah di UGM. 

“Saat hari pengumuman tiba, sejak pagi saya di kamar dan terus gelisah. Sempat menangis karena pilihannya hanya 1 saja di prodi Akuntansi UGM, takut tidak lolos. Namun alhamdulillah saat membuka pengumuman dinyatakan lolos saya langsung keluar kamar memberi tahu orang tua,” paparnya.

 Baca Juga: Rencana Pernikahan Kandas, Ayu Ting Ting Unggah Ayat Al Quran

Kebahagiaan Atul, sapaan akrab gadis asal Lombok Timur ini, kian membuncah ketika dia dinyatakan mendapat beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) 100%. Dengan beasiswa tersebut, dia dibebaskan dari biaya studi hingga lulus nantinya. 

Keinginan kuliah di UGM telah menjadi impian Atul sejak bangku sekolah dasar. Meski berasal dari keluarga dengan kondisi perekonomian pas-pasan, tetapi dia memiliki mimpi besar untuk bisa kuliah di kampus terbaik di Indonesia. Keterbatasan ekonomi tak lantas membatasi langkahnya untuk terus semangat mewujudkan mimpi menggapai pendidikan setinggi-tingginya. Semangatnya sangat kuat untuk kuliah karena dia yakin melalui pendidikan bisa merubah nasib keluarga menjadi lebih baik. 

“Bisa kuliah di UGM sudah jadi keinginan saya sejak SD,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya baru-baru ini. 

Lahir dalam keluarga yang sederhana tak lantas membatasi semangat Atul untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Dia memiliki semangat yang cukup besar untuk mewujudkan impiannya. Dia yakin melalui pendidikan bisa mengubah kehidupan keluarganya menjadi lebih baik. Beruntungnya, kedua orang tuanya sangat mendukung keinginannya untuk kuliah meski dalam kondisi yang terbilang pas-pasan. 

Atul pun harus berusaha keras, giat belajar, dan berprestasi untuk bisa mewujudkan impiannya menjadi seorang akuntan. Dia memiliki ketertarikan besar terhadap dunia akuntansi. Bahkan dia bercita-cita setelah lulus nantinya bisa bekerja di Big Four Company. Alhasil, ia selalu mencatatkan prestasi selama sekolah dan mendapatkan beasiswa pendidikan. Kini impiannya untuk bisa kuliah sudah semakin dekat dengan berhasil diterima di FEB UGM lewat jalur prestasi.

“Awalnya tidak percaya diri untuk mengambil UGM, tetapi orang tua meyakinkan saya untuk tetap mencoba. Alhamdulillah sangat bersyukur akhirnya bisa diterima di prodi yang sangat saya impikan yakni di Akuntansi FEB UGM,” paparnya alumnus SMAN 1 Selong ini. 

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah