UGM dan Namibia Sepakat Kerja Sama Pengembangan Produksi Benih

- 23 Mei 2024, 20:00 WIB
Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ova Emilia menerima kunjungan dari Direktur Eksekutif Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Pertanahan, Namibia, Ndiyakupi Nghituwamata, Rabu (22/5), di ruang sidang pimpinan, Kantor Pusat UGM.
Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ova Emilia menerima kunjungan dari Direktur Eksekutif Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Pertanahan, Namibia, Ndiyakupi Nghituwamata, Rabu (22/5), di ruang sidang pimpinan, Kantor Pusat UGM. /Humas UGM/

PORTAL JOGJA - Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ova Emilia menerima kunjungan dari Direktur Eksekutif Kementerian Pertanian, Air, dan Reformasi Pertanahan, Namibia, Ndiyakupi Nghituwamata, Rabu (22/5), di ruang sidang pimpinan, Kantor Pusat UGM.

Dalam pertemuan itu Ndiyakupi  menyampaikan keinginan dari pihak Namibia untuk memperluas bidang kerja sama yang sudah terjalin antara pemerintah Indonesia dengan Namibia. Sebelumnya kerja sama juga sudah terjalin antara UGM dengan University of Namibia (UNAM) dalam bidang pengembangan pertanian.

“Beliau ingin memperkuat kerja sama yang sudah ada antara Namibia dan Indonesia. Karena ini khususnya kerja sama tingkat Universitas, kerja sama di bidang pertanian antara UGM dan UNAM akan diperluas, beberapa fokusnya di bidang perbenihan, vaksin dan kolaborasi program KKN,” kata Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Taryono menirukan apa yang disampaikan oleh Ndiyakupi.

Ova menuturkan kerja sama antara UGM dengan Universitas Namibia sudah dirintis sejak tahun 2009. Proyek kolaborasi terbaru yang dikembangkan pada tahun 2022 tentang pengembangan teknologi kultur jaringan.

Baca Juga: RSA UGM Buka Layanan Wisata Kesehatan dan Kebugaran, Seperti Apa?

Pihaknya sepakat dengan Kementerian Pertanian Namibia untuk menjajaki peluang kerja sama dalam pengembangan dan produksi benih tanaman pangan yang sesuai dengan kondisi lahan kering dan cuaca Namibia untuk mendukung kebijakan Namibia dalam program ketahanan pangan dan swasembada.

“Kebetulan kita lagi mempromosikan varietas padi Gamagora sebagai padi yang bisa ditanam di musim kering dan ladang tadah hujan apalagi isu dampak perubahan iklim global yang kita hadapi sekarang ini,” ujarnya

Selain itu, kata Rektor, delegasi dari Namibia juga tertarik untuk berkolaborasi dalam program penerjunan mahasiswa KKN PPM UGM untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk mengaplikasi ilmu dan pengetahuan untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat.

 Dalam kunjungan kerja ke UGM kali ini, delegasi dari Namibia melakukan kunjungan ke laboratorium Fakultas Pertanian dan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM. Selain itu juga dilakukan review perkembangan pusat pembibitan benih di UNAM dengan membandingkan langsung dengan fasilitas di UGM.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah