UGM Wisuda 1.391 Lulusan Program Pascasarjana, Rektor Singgung Kesehatan Mental Mahasiswa Dokter Spesialis

- 25 April 2024, 19:05 WIB
Universitas Gadjah Mada mewisuda 1.391 lulusan Program Pascasarjana
Universitas Gadjah Mada mewisuda 1.391 lulusan Program Pascasarjana /Istimewa/

”Semuanya memerlukan mahasiswa untuk memiliki kesejahteraan fisik dan mental prima agar mampu belajar dengan optimal. Oleh karena itu, kesejahteraan ataupun kesehatan fisik maupun mental mahasiswa memegang peran penting dalam kehidupan akademik di kampus agar bisa berprestasi secara akademik dan non akademik,” katanya.

Rektor juga sempat menyinggung terkait hasil skrining dari Kemenkes RI terhadap mahasiswa pendidikan dokter spesialis di seluruh Indonesia yang sebagian besar mengalami gangguan kesehatan mental, distres dan depresi serta adanya keinginan untuk bunuh diri selama menjalani pendidikan. Menanggapi hasil laporan tersebut, kata Rektor, UGM sejak dahulu selalu menekankan pengelolaan kesehatan mental para mahasiswanya yang memerlukan upaya komprehensif mulai dari pencegahan, intervensi individu dan kelompok, dukungan lingkungan, dan peningkatan kesadaran di lingkungan kalangan civitas.

”UGM sebagai kampus inklusif telah menyediakan juga berbagai upaya pencegahan terjadinya gangguan kesehatan mental di kalangan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Sekarang ini kita sedang menjalin kerja sama dan berkolaborasi dengan institusi di luar negeri agar UGM menjadi kampus inklusif,” paparnya.

Wakil wisudawan dari program pendidikan spesialis Fakultas Kedokteran Gigi, drg. Irene Sanita Lanny, MPH., SP.Ort., mengatakan dirinya menyampaikan ungkapan rasa syukur karena pernah mendapatkan kesempatan mengenyam Pendidikan di kampus UGM.

“UGM telah memberi bekal ilmu pengetahuan dan semoga ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Sebagai alumni kita memiliki tanggung jawab moral sebagai agen di masyarakat, menjadi generasi cerdas tapi beretika kita harus tetap memegang teguh nilai kebenaran dan cinta kasih,” ujarnya

Seperti diketahui pada wisuda kali ini, masa studi rata-rata untuk Program Magister adalah 2 tahun 3 bulan, dan waktu studi tercepat diraih oleh Arif Muazam dari Program Studi Magister Biologi, Fakultas Biologi, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 1 tahun 0 bulan. Rerata usia lulusan Program Magister periode ini adalah 29 tahun 6 bulan 16 hari. Lulusan termuda diraih oleh Yoke Sarah Asafita dari Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum dengan usia 21 tahun 9 bulan 26 hari. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Magister adalah 3,71. Terdapat 8 lulusan yang memiliki IPK tertinggi 4,00, sekaligus berpredikat Pujian, satu di antaranya adalah Beatrix Marendeng Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan

Sementara untuk Program Spesialis, masa studi rata-rata Program Spesialis periode ini adalah 4 tahun 2 bulan, dan waktu studi tercepat diraih oleh Aulia Ayub dari Program Studi Ortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi yang menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun 5 bulan 13 hari. Sekaligus menjadi lulusan termuda yang menyelesaikan studi Spesialisnya pada usia 27 tahun 6 bulan 9 hari dari rerata usia lulusan Program Spesialis periode ini adalah 34 tahun 6 bulan 16 hari.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Spesialis adalah 3,78. IPK tertinggi lulusan program Spesialis periode ini terdapat 2 orang yang memiliki IPK tertinggi 4,00 sekaligus berpredikat Pujian yaitu Aulia Ayub dan Irenne Sanita Lanny, yang keduanya berasal dari Program Studi Ortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi.

Sedangkan untuk jenjang Program Doktor, masa studi rata-rata Program Doktor adalah 4 tahun 10 bulan, dan waktu studi tercepat diraih oleh Suwardi dari Program Studi Doktor Ilmu Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, yang berhasil meraih gelar Doktor dalam waktu 2 tahun 7 bulan 4 hari. Rerata usia lulusan Program Doktor adalah 41 tahun 6 bulan 16 hari. Lulusan termuda diraih oleh Mu'amar Musa Nurwigantara dari Program Studi Doktor Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang menyelesaikan studinya pada usia 25 tahun 8 bulan 27 hari

IPK rata-rata lulusan Program Doktor (S3) periode ini adalah 3,87. IPK tertinggi lulusan program Doktor periode ini terdapat 12 wisudawan yang memiliki IPK tertinggi 4,00 sekaligus berpredikat Pujian satu diantaranya diraih Suwardi dari Program Studi Doktor Ilmu Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian.***

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah