Mengenal Tsunami: Gelombang Maut yang Datang dari Laut

- 2 Januari 2024, 10:02 WIB
Ilustrasi - Tsunami
Ilustrasi - Tsunami /Pixabay/Stefan Keller/

PORTAL JOGJA - Tsunami adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, atau tanah longsor. Gelombang tsunami dapat bergerak dengan kecepatan tinggi, mencapai 600–900 km/jam, dan dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter.

Tsunami dapat terjadi di mana saja di dunia, tetapi paling sering terjadi di daerah yang terletak di dekat lempeng tektonik aktif, seperti di Samudra Pasifik. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki risiko tinggi terhadap tsunami, karena terletak di jalur cincin api Pasifik.

Tsunami dapat menimbulkan kerusakan dan korban jiwa yang sangat besar. Pada tahun 2004, tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi di Samudra Hindia menyebabkan lebih dari 230.000 orang tewas di 14 negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Gempa dengan Magnitudo 7,6 di Jepang Akibatkan 4 Orang Meninggal

Penyebab Tsunami

Tsunami disebabkan oleh gangguan yang terjadi di dasar laut. Gangguan ini dapat berupa gempa bumi, letusan gunung berapi, atau tanah longsor.

  • Gempa bumi adalah penyebab paling umum dari tsunami. Gempa bumi dapat menyebabkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, sehingga membentuk gelombang tsunami.
  • Letusan gunung berapi juga dapat menyebabkan tsunami. Letusan gunung berapi dapat menyebabkan tanah longsor di bawah laut, yang kemudian membentuk gelombang tsunami.
  • Tanah longsor di bawah laut juga dapat menyebabkan tsunami. Tanah longsor dapat disebabkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi, atau faktor-faktor lainnya.

Karakteristik Tsunami

Tsunami memiliki karakteristik yang berbeda dari gelombang laut biasa. Gelombang tsunami memiliki periode panjang, yaitu waktu antara puncak satu gelombang dengan puncak berikutnya. Periode gelombang tsunami dapat mencapai beberapa menit.

Tsunami juga memiliki amplitudo yang besar, yaitu jarak antara puncak gelombang dengan titik terendah di antara dua puncak gelombang. Amplitudo gelombang tsunami dapat mencapai puluhan meter.

Tsunami dapat bergerak dengan kecepatan tinggi, mencapai 600–900 km/jam. Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman air laut.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x