Pakar UGM: Kelangkaan Oksigen untuk Kebutuhan Medis Ada Solusinya

- 15 Juli 2021, 21:01 WIB
Rektor UGM Prof Panut Mulyono yang juga pakar bisa energi , Ia menangapi soal kelangkaan pasokan oksigen medis
Rektor UGM Prof Panut Mulyono yang juga pakar bisa energi , Ia menangapi soal kelangkaan pasokan oksigen medis /Humas UGM

PORTAL JOGJA - Kasus kelangkaan pasokan oksigen belum lama ini terjadi seiring bertambahnya jumlah pasien Covid-19.

Untuk mengatasi kelangkaan pasokan oksigen di rumah sakit adalah optimalisasi kapasitas unit-unit produksi yang ada di dalam negeri yang saat ini baru beroperasi 74% dari kapasitas terpasang.

Tujuh puluh dua persen (72%) dari produk yang ada digunakan bagi kepentingan industri dan hanya 28% untuk kebutuhan medis.

Baca Juga: Wisma Kagama dan UC Hotel di Kampus UGM Jadikan Sebagai Shelter Covid-19

‘‘Yang bisa dilakukan adalah optimalisasi kapasitas produksi unit-unit produksi yang kita miliki. Namun, dengan meningkatnya kebutuhan oksigen yang sangat besar akibat melonjaknya pasien Covid-19 di tanah air maka menerima bantuan oksigen dari negara sahabat dan impor oksigen menjadi keniscayaan demi menyelamatkan banyak pasien,“ kata pakar energi yang juga Dosen Departemen Teknik Kimia UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Kamis 15 JUli 2021.

Menurut Panut untuk kondisi normal sebenarnya pasokan oksigen di tanah air saat ini tidak ada masalah. Selain digunakan di berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit oksigen juga banyak dipakai di blast furnace untuk pembuatan baja.

Oksigen merupakan komponen penting dalam sintesis zat-zat kimia seperti ammonia, alkohol, dan berbagai jenis bahan plastik.

Baca Juga: Hari Ini 15 Juli 2021 Siap Dibuka, Link Pinjam Tabung Oksigen Untuk Pasien Covid-19

‘‘Oksigen dan asetilen juga digunakan dalam pengelasan dan metal cutting karena dapat menghasilkan suhu yang sangat tinggi. Bahan bakar roket bisa dari oksigen cair dengan suhu di bawah -183oC (minus 183 derajat Celsius),“ ungkap Panut Mulyono yang juga Rektor UGM ini.

Panut menegaskan untuk memproduksi oksigen tidaklah mudah. Apalagi dalam skala produksi rumahan. Hal ini cukup berdasar karena produksi oksigen pada prinsipnya adalah dengan memisahkan oksigen yang ada di udara dari zat lain yaitu nitrogen dan argon.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah