PORTAL JOGJA - Sebanyak 857 mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) hari ini menjalani wisuda di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakir, kampus terpadu UII Jalan Kaliurang Sleman, Sabtu 28 Januari 2023.
Dari 857 wisudawan tersebut sebanyak 23 ahli madia, 752 sarjana, 79 magister, dan 3 doktor. Sejak berdiri hingga saat ini, UII telah meluluskan lebih dari 110.000 alumni.
Kepada para wisudawan Rektor UII Yogyakarta Prof Fathul Wahid berharap kepada para wisudawan agar kecakapan dalam bentuk pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills) terus dijaga dan ditingkatkan.
"Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan lingkungan pun selalu berubah dan bahkan semakin kompleks. Kecakapan yang cukup untuk masa kini, belum tentu masih relevan untuk masa yang akan datang," kata Fathu dalam sambutannyal.
Baca Juga: Kapolda DIY Serahkan Alat Pertanian Kepada Kelompok Petani Milenial
"Untuk memastikan bahwa keberadaan kita tetap relevan di tengah perubahan dan bahkan turbulensi, adalah dengan selalu meningkatkan kualitas diri kita dengan tak lelah dalam belajar," lanjut Fathul.
Fathul berpesan kepada para wisudawan bahwa setelah terjun di tengah masyarakat dengan beragam tantangan yang ditemui, para wisudawan akan mempunyai perspektif lain. Untuk itu, Fathul mengajak melakukan perenungan bersama, sehingga kesadaran akan masa depan muncul dari dalam diri sendiri.
Selain terus meningkatkan kecakapan pengetahuan dan keterampilan, Rektor mengajak para wisudawan untuk tidak lupa untuk membalutnya dengan keluhuran sikap (attitude) yang di dalamnya ada nilai-nilai mulia yang melandasi.
"Akhir-akhir ini, banyak pihak yang mengeluhkan lunturnya sikap, terutama di kalangan anak muda. Mari kita buktikan bahwa kekhawatiran itu tidak perlu terjadi, karena pada alumni UII terus menjaga konsistensi dalam berakhlak yang mulia," ujar Fathul.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Sabtu 28 Januari 2023: Secret Story, Jogetin Aja dan BTS
Menurut Fathul akhlak adalah kata lain dari sikap dengan cakupan yang lebih luas. Dalam akhlak terdapat unsur hubungan transendental antara makhluk dan Sang Khalik.
"Saya percaya, akhlak mulia bersifat menular. Kebaikan sikap Saudara di tempat berkiprah, insyaallah juga akan menjadi inspirasi bagi orang lain. Keluhuran akhlak adalah cerminan kualitas orang beriman,"katanya.
Di akhir sambutannya Fathul mengucapkan selamat kepada para wisudawan untuk merayakan kebahagian dengan keluarga tercinta. Dimana doa para dosen dan tenaga kependidikan, di UII, selalu menyertai perjalanan para wisdawan.***