Jurusan Arsitektur UII Gelar Seminar Internasional Sharing the Earth in the Age of Uncertainty

25 Oktober 2022, 09:13 WIB
Ilustrasi - Universitas Islam Indonesia (UII) / facebook.com/@UniversitasIslamIndonesia

PORTAL JOGJA - Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan konferensi ilmiah bertaraf internasional EduArchsia 2022.

Konferensi yang berjalan selama tiga hari mulai 25 hingga 27 Oktober 2022 ini adalah rangkaian dari serial seminar dua tahunan yang membahas isu-isu arsitektur, perkotaan, kawasan, dan lingkungan yang telah dimulai sejak 2017 lalu.

Kali ini seminar ini dilaksanakan secara campuran (hybrid) antara luring (offline) dan daring (online) dengan berkolaborasi secara internasional lima negara: Indonesia, Turki, Jerman, Italia, dan Jepang.

Baca Juga: Daftar 133 Obat Sirop Dinyatakan Aman oleh Kemenkes dan BPOM, Apa Saja

Para profesor yang menyampaikan orasi ilmiah utama diantaranya Prof. Dr. Ibrahim Numan dari Fatih Sultan Mehmet University Istanbul Turkiye, Prof. Dr.-Ing. Uwe Altrock dari Kassel University Germany, Prof. Matteo Motti, Ph.D dari Politecnico Milano Italy,

Kemudian Prof. Tetsu Kubota dari Hiroshima University Japan, Prof. Dr.-Ing. Marcus Hackel dari Wismar Applied Science University Germany, Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, Ph.D dari Universitas Indonesia, dan Asst. Prof. Dr. Revianto Budi Santosa dari Universitas Islam Indonesia.


Ketua Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia Prof. Ar. Noor Cholis Idham, Ph.D mengatakan isu-isu arsitektur yang saling terkait dengan lingkungan binaan dan alam pada era ketidakpastian (disrupsi) menjadi kian penting terkait aspek kehidupan manusia dan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.

"Derasnya arus informasi dengan teknologinya, menguatnya kebutuhan manusia dan semakin terbatasnya sumber daya alam adalah faktor-faktor utama yang sangat penting untuk didiskusikan untuk masa depan manusia yang lebih baik," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Portaljogja.com.

Berbagai terobosan di dunia arsitektur dan lingkungan harus dilakukan agar keberlanjutan kehidupan manusia dapat dipertahankan sesuai dengan kebutuhan dan kesejahteraan pada zamannya.

Untuk itu berbagi (“sharing”) ilmu antar dan inter disiplin menjadi sangat mutlak dilakukan sehingga sharing the earth atau hidup pada satu bumi ini memenuhi prinsip kelestarian.

Dengan tema yang sangat menarik ini, konferensi ilmiah ini telah menarik sebanyak 72 proposal paper partisipan dalam dan luar negeri. Peserta selain dari Indonesia juga dari Malaysia, Brunei Darussalam, India, Belanda, dan China.

Baca Juga: Gebyar Batik Sleman 2022 Ajang Pelestarian dan Promosi

Selain paper terpilih akan dipublish pada prosiding terindeks Scopus dan Web of Science (WoS), rangkaian aktivitas ilmiah pada konferensi yang dibuka oleh Rektor UII Prof. Fathul Wahid, Ph.D., ini meliputi seminar, workshop Building Information Models (BIM), workshop on Heritage Architecture dengan kasus Kotagede Yogyakarta, serta Pameran desain arsitektur secara online yang dapat diakses secara gratis melalui link: https://architecture-uii.artsteps.com.

Tercatat puluhan peserta terdaftar dalam skema kedua workshops tersebut. Pelaksanaan konferensi ini juga didukung oleh banyak mitra antara lain Universitas Pembangunan Jaya Jakarta, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, dan Universitas Tanjungpura Pontianak.***

Editor: Chandra Adi N

Tags

Terkini

Terpopuler