Network
PORTAL JOGJA - Gas dan rem memiliki peran sangat penting saat mengendarai sepeda motor. Apalagi, saat ini banyak motor matik mengandalkan gas dan rem untuk mengendalikan laju kendaraan.
Pengendara perlu menguasai dua teknik kontrol gas dan pengereman yang baik. Bagaimana caranya?
Berikut tips dari tim Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM). Tips ini baik untuk pemula hingga pengendara yang sudah mahir.
Baca Juga: Butuh Banyak Orang Robohkan Sapi Kurban dari Presiden Joko Widodo
“Pengendara perlu mengetahui beragam fitur sepeda motor yang berhubungan dengan keselamatan berkendara,” kata Manager Safety Riding AHM, Johanes Lucky.
Antara lain, sistem pengereman, instrumen lampu, dan kaca spion. Memahami fungsi fitur sangat penting untuk mengurangi potensi bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.
Lalu, melakukan latihan menggunakan motor dalam keadaan mati. Pada teknik pengereman motor matik, pastikan sepeda motor dalam keadaan mesin mati dengan posisi standar tengah.
Baca Juga: Pembeli Bendera Merah Putih di Kota Yogyakarta Masih Sepi
Tutup putaran gas, kemudian tarik tuas rem dengan 4 jari agar mendapatkan pengereman maksimal. Juga tarik tuas rem belakang atau injak pedal rem belakang.
Pada sepeda motor non-matik, tarik tuas kopling. Kemudian turunkan kaki kiri. Ini dapat dilakukan berulang agar membiasakan diri sebelum berlatih dengan kondisi mesin menyala.
Pengendara juga dapat berlatih menggunakan alat simulasi berkendara seperti Honda Riding Trainer (HRT).
Metode lain bisa juga berlatih menjalankan sepeda motor dari titik A menuju titik B dengan didampingi instruktur berpengalaman.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 2 Agustus 2020 : Cuaca Cerah Berawan Dominasi Wilayah DIY
Sedangkan teknik kontrol gas dapat dilakukan dengan membuka gas. Caranya diputar secara perlahan agar tenaga yang dikeluarkan dapat terkontrol dengan baik, dan menutup putaran gas dengan cepat.
Sebaliknya, jika terdapat tuas kopling tarik tuas kopling dengan cepat dan lepaskan secara perlahan.
Baca Juga: KH Hasyim Wahid Meninggal Dunia, Pimpinan Pusat Muhammadiyah Berduka
Teknik dasar pengereman terdapat 3 tingkatan pelatihan. Pertama, fokus latihan kordinasi putaran gas, tuas rem atau pedal rem dan tuas kopling.
Kedua, berlatih mengerem dengan kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30km/jam - 50km/jam.
Pada tahap ketiga, berlatih dengan kecepatan 60km/jam dengan jarak berhenti 17-20 meter dari titik awal penarikan tuas rem.
Baca Juga: Lomba Foto dan Artikel Jurnalistik 2020
Saat melewati tikungan, pengendara perlu melakukan pengereman secara perlahan sebelum memasuki area tikungan. Jangan lupa, menikung dengan kecepatan konstan.
Hindari mengurangi atau menambah bukan gas secara mendadak. Pastikan posisi sepeda motor dan postur tubuh saat berkendara dalam kondisi seimbang, sehingga bisa menghindari risiko tergelincir. (*)
