Doni Monardo : Masyarakat Harus Aktif Pantau Info Cuaca

- 2 November 2020, 17:09 WIB
Ilustrasi cuaca.
Ilustrasi cuaca. /- Foto :Portal Jogja/Siti Baruni

PORTAL JOGJA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bahaya hidrometeorologi yang dapat berujung bencana.

Dilansir dari laman BNPB, Kepala BNPB Doni Monardo meminta masyarakat agar aktif memantau informasi cuaca dari BMKG melalui akses yang mudah diikuti, baik melalui aplikasi info BMKG maupun website dan media sosial.

Terlebih musim hujan tahun ini datangnya hampir bersamaan dengan fenomena La Nina yang bisa berdampak pada curah hujan yang tinggi disertai petir dan angin kencang.

Baca Juga: Jusuf Kalla: 2021 Vaksin Covid-19 Baru 30 %, 2022 Baru Selesai Seluruh Indonesia

Lebih lanjut Doni Monardo juga mengingatkan masyarakat yang bertempat tingga di wilayah dengan kemringan lebih dari 30 derajat agar lebih berhati-hati karena rawan longsor. Salah satu pemicu terjadinya tanah longsor adalah hujan lebat yang turun dalam waktu cukup lama. “Ikuti terus info BMKG,”pesan Doni Monardo.

Ia juga mengingatkan agar warga welalu waspada saat hujan lebat jangan berada di bawah pohon, tiang listrik yang berisiko terjadi korsleting dan papan baliho yang berpotensi roboh sewaktu-waktu.  

Sementara itu, data BNPB menunjukkan, di tahun ini, hingga 31 Oktober 2020 lalu , bencana hidrometeorologi masih mendominasi kejadian bencana di Tanah Air dengan total sebanyal 2.402 kejadian.  

Baca Juga: Gunung Sinabung Karo Kembali Luncurkan Awan Panas Setinggi 2.500 Meter

Kejadian bencana alam terbanyak adalah banjir dengan 865 kejadian, sedangkan puting beliung 690 kejadian, tanah longsor 447, kebakaran hutan dan lahan 321 kejadian.

Sementara gelombang pasang atau abrasi tercatat 29 kejadian, kekeringan 29, gempa bumi 5 dan letusan gunung api 5 kali.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah