PORTAL JOGJA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla memperkirakan vaksinasi covid-19 pada tahun 2021 baru menjangkau 30 % seluruh Indonesia. Vaksinasi baru akan selesai tahun 2020 mendatang.
Menurut mantan wakil presiden itu ada beberapa faktor yang menjadi dasar atas perkiraannya tersebut. Meski pemerintah Indonesia saat ni tengah meakukan uji klinik terjadap vaksin covid-19. Pemerintah menargetkan vaksinasi akan dilakukan pada awal tahun 2021.
"Butuh waktu hingga 2022 bagi Indonesia untuk benar-benar pulih dari pandemi Covud," kata JK, Sabtu (31/10/2020).
Baca Juga: Kabar Jartu Prakerja Gembira! Gelombang 11 Resmi Dibuka Kembali, Ayo Daftar
Menurutnya yang menjadi faktor bahwa Indonesia baru bisa pulih dari pandemi pada tahun 2022 mendatang karena faktor ketersediaan vaksin baru bisa terpenuhi pertengahan 2021. Kemudian membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk melakukan vaksinasi secara total kepada seluruh warga Indonesia.
Ia juga sudah memperhitungkan vaksinasi bertahap di dalam negeri diperkirakan mulai pada Mei dan Juni 2021. JK mencontohkan jika vaksinasi dilakukan secara besar-besaran, artinya 1 juta orang divaksin setiap harinya maka akan membutuhkan waktu sekitar satu tahun.
Selain itu, negara produsen vaksin seperti China, Inggris dan Amerika Serikat (AS) akan lebih mengutamakan kebutuhan dalam negeri sebelum mengirimkan baksin ke negara lain termasuk Indonesia.
Baca Juga: Gunung Sinabung Karo Kembali Luncurkan Awan Panas Setinggi 2.500 Meter
Baca Juga: BBPTKG Catat Ada Perubahan Bentuk Gunung Merapi, Apa Erupsi Kian Dekat?
Menurutnya, yang bisa menyelesaikan pandemi ini hanya vaksin, bahkan informasinya pemeriksaan klinis vaksin baru keluar antara Januari hingga Februari 2021 dan mulai produksi pada Maret 2021.