PORTAL JOGJA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau proses identifikasi korban kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Saat ini prosesnya masih dilakukan oleh Inafis Polri guna mengungkap identitas korban," kata Muhadjir Effendy, di Karawang, seperti dilansir dari ANTARA Senin 8 April 2024.
Sesuai dengan informasi yang diterima, korban meninggal akibat kecelakaan itu berjumlah 12 orang yang merupakan penumpang dua mobil yang terbakar.
Baca Juga: Imbas Kecelakaan Tewaskan Sejumlah Orang, 'Contraflow' KM 48-70 Cikampek Ditutup Sementara
Sebanyak 12 korban yang meninggal itu di antaranya tujuh laki-laki dan lima perempuan.
Seluruh korban diduga meninggal di lokasi kejadian, karena terpanggang setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kebakaran usai alami tabrakan.
Untuk saat ini korban meninggal dunia berada di RSUD Karawang. Sedangkan korban yang luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Rosela Karawang.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari penyebab kecelakaan maut itu.
Sementara itu, kecelakaan lalu lintas di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Grand Max nopol B-1635-BKT dan Daihatsu Terios.
Dua kendaraan yakni Daihatsu Terios dan Gran Max hangus terbakar dalam peristiwa itu.