Dukungan terhadap salah satu program strategis ini ditunjukkan oleh sejumlah pihak. Salah satunya adalah Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas). Melalui ketuanya yaitu Anggawira, Repnas memberikan pertimbangan agar pembagian makanan dan susu gratis dilaksanakan secara bertahap disesuaikan dengan skala prioritas yang membutuhkan.
"Implementasi program ini harus secara bertahap, mirip dengan perusahaan yang meluncurkan aplikasi dalam versi beta sebelum versi finalnya dirilis," ujar Anggawira dalam keterangan persnya diterima di Jakarta, Senin 26 Februari 2024.
Beberapa saran juga diberikan oleh Repnas agar memudahkan proses logistik, membuatnya lebih sederhana, murah, efektif, dan tepat sasaran. Di antaranya, agar distribusinya mudah menjangkau anak-anak maka pembagiannya bisa dilakukan di sekolah. Distribusinya pun dapat menggunakan voucher yang dapat ditukarkan ke rumah makan atau warung terdekat.***