Jelang Debat Cawapres, Haedar Nashir Berpesan Jangan Sampai Menimbulkan Pro Kontra di Tengah Masyarakat

- 21 Januari 2024, 16:54 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah) /Chandra/portaljogja.com/

PORTAL JOGJA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia akan menggelar debat Pilpres 2024  yang mempertemukan para calon wakil presiden (cawapres). Debat keemoat atau kedua untuk cawapres ini akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (21/1/2024).

Tema debat yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB malam nanti, yakni soal pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa

Terkait debat tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan kepada para kontestan, tim sukses dan para pendukungnya untuk menjadikan ajang debat tersebut sebagai forum yang substantif dan menyampaikan visi berbangsa dan bernegara.

“Tentu kita berharap baik para capres cawapres, tim sukses dan kekuatan-kekuatan pendukungnya untuk lebih menjadikan forum perdebatan itu forum yang substantif, mengelaborasi prinsip-prinsip kita berbangsa bernegara, visi kita berbangsa bernegara dan tidak kalah lebih baik," ujar Haedar di Yogyakarta.

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Muntahkan Awan Panas Guguran, Boyolali Alami Hujan Abu

Haedar Nashir berharap ajang debat jangan sampai menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat, namun jadikan pemilu sebagai perdebatan yang cerdas dan penuh kearifan, beretika dan menggambarkan suasana kedamaian.    

“Jangan sampai debat-debat seperti ini, kemudian menjenuhkan masyarakat dan apalagi sampai menimbulkan pro kontra, yang debat sebenarnya santai-santai aja tapi nanti di media sosial yang nggak ikut debat itu malah makin panas. Maka kami harapkan jadikan Pemilu ini pemilu dan perdebatan itu perdebatan yang cerdas penuh kearifan bernas sekaligus juga beretika luhur," lanjutnya.

Tema debat yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB malam nanti, yakni soal pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.***

 

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x