PP Muhammadiyah Tetapkan Hasil Hisab Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H

- 20 Januari 2024, 23:53 WIB
Ketum PP Muhammadiyah dalam konferensi pers 'Maklumat Hasil Hisab Awal Ramadhan' di Yogyakarta 20 Januari 2024
Ketum PP Muhammadiyah dalam konferensi pers 'Maklumat Hasil Hisab Awal Ramadhan' di Yogyakarta 20 Januari 2024 /dok. PP Muhammadiyah/

PORTAL JOGJA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir dalam konferensi pers 'Maklumat Hasil Hisab Awal Ramadhan' menyampaikan penetapan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha 1445 Hijriah. Konferensi pers ini digelar di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Kota Yogyakarta, Sabtu 20 Januari 2024.

Penetapan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha 1445 Hijriah tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

"Telah menetapkan bahwa awal puasa Ramadan atau 1 Ramadan tahun ini dimulai pada dan bersamaan dengan tanggal 11 Maret 2024. Idul Fitri 1 Syawal itu dimulai pada tanggal 10 April 2024 dan Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024," ucap Haedar Nashir kepada awak media.

Baca Juga: Haedar Nashir Ingatkan Warga Muhammadiyah Bersikap Dewasa Hadapi Perbedaan Politik Jelang Pemilu

Selain itu, dari hasil hisab itu ditetapkan pula bahwa 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada 8 Juni 2024. Sementara Hari Arafah (9 Zulhijah) akan bertepatan dengan 16 Juni 2024.

Penetapan lebih awal dari organisasi yang didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan ini, dibandingkan pihak lainnya merupakan hal yang wajar. Haedar kemudian memberikan ilustrasi seperti halnya organisasi Islam lainnya atau sebuah negara mengeluarkan kalender Masehi atau Hijriah yang berisi keterangan tanggal, bulan, dan keterangan kegiatannya.

Pihaknya memberikan keterangan penetapan ini memang dikhususkan untuk para warga organisasi tersebut. Termasuk di dalamnya umat Islam yang meyakini ketetapan ini walaupun bukan anggota organisasi.

Baca Juga: MDMC PP Muhammadiyah Kecam Serangan Israel Terhadap Palestina

"Dengan demikian, maka bagi warga Muhammadiyah khususnya dan kaum muslimin yang meyakininya untuk menjalankan ibadah sebagaimana telah kami informasikan," kata pria kelahiran Bandung ini.

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x