Kemensos Sudah Bentuk 532 Lumbung Sosial Tersebar di Seluruh Nusantara

- 13 September 2023, 16:37 WIB
Salah satu bangunan lumbung sosial
Salah satu bangunan lumbung sosial /kemensos.go.id/

PORTAL JOGJA - Mengantisipasi kedaruratan logistik untuk wilayah rawan bencana alam dan daerah sulit yang sulit diakses, Kementerian Sosial (Kemensos) mengambil kebijaksanaan dengan membentuk lumbung sosial. Tercatat 532 lumbung sosial sudah dibentuk di 28 provinsi di seluruh Nusantara.

Lumbung sosial dapat berupa bangunan permanen milik pemerintah daerah atau warga yang berisi barang penanganan bencana dari Kemensos. Pengelolaan, pencatatan, dan pelaporan fasilitas dilakukan oleh petugas yang ditunjuk kepala desa bersangkutan. Bangunan ini nantinya berisi logistik dasar masyarakat yang dapat digunakan untuk mitigasi maupun saat bencana, seperti makanan siap saji, makanan anak, selimut, kasur, sandang dewasa maupun sandang anak.

“Termasuk, juga kelengkapan tenda, baik itu tenda serbaguna maupun tenda keluarga, genset dan bahan kebutuhan pendukung lainnya,” kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Adrianus Alla pada Forum Salemba 28 bersama wartawan di Jakarta, Kamis 7 September 2023 sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Saat Streaming di Shopee Live, Aurel Hermansyah Jual 16.000 Produk Lebih di Puncak Kampanye Shopee 9.9

Adrianus kemudian memaparkan pentingnya lumbung sosial untuk wilayah rawan bencana. Bulan Maret 2023 pihaknya menangani menangani bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Tidak adanya lumbung sosial dan sulit akses
di wilayah tersebut, menyebabkan bantuan logistik datang lebih lama.

“Kami tidak punya lumbung sosial di Pulau Serasan. Pada saat terjadi longsor, kami harus mengirimkan bantuan dari dua lokasi terdekat, yaitu dari Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat. Nah, ini yang kami rasakan sangat sulit sekali,” ucapnya lagi.

Ini sangat berbeda dengan penanganan bencana gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,9 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, pada April 2023 yang lalu. Adanya ketersediaan logistik pada lumbung-lumbung sosial di sekitar wilayah tersebut, dikatakan Adrianus, dapat membantu korban bencana dapat bertahan.

Baca Juga: CfDS UGM Gelar Kuliah Kecerdasan Digital 2023, Terbuka Untuk Umum dan Gratis

“Akses ke Pulau Mentawai juga cukup sulit dari Kota Padang, tapi karena adanya lumbung sosial, pada saat terjadi gempa, masyarakat bisa bertahan di wilayah tersebut,” ujarnya pria berkacamata ini.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah