Network
PORTAL JOGJA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengenakan baju adat Madura saat mengikuti upacara virtual perayaan Kemerdakaan 17 Agustus
Mafud mengkuti uacara itu melalui video conference dari Kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan di Jakarta, Senin (17/8).
Baju yang dikenakan Mahfud yang juga asli Madura itu denga kaos khas strip merah puith, ikat kepala dan baju luar warna hitam serta celana juga hitam. Sedangkan para staf militer tetap menggunakan pakaian dinas.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kenakan Baju Timor Tengah Selatan, Ini Maknanya
“Indonesia kan bersatu dalam keberagaman, beragam kedaerahan dan keagamaan. Yang bisa ditunjukkan secara fisik salah satunya dengan busana tradisional, alhamdulilah sekarang saya bisa ikut. Ya saya kan orang Madura, jadi dalam kesempatan baju tradisional ini, saya menggunakan baju khas Madura ini.” kata Mahfud.
Menurutnya warna hitam melambangkan sikap gagah dan pantang menyerah. Ini merupakan sifat dan etos kerja khas dari rakyat Madura. Baju yang serba longgar melambangkan kebebasan dan keterbukaan dan kesederhanaan orang Madura.
Baca Juga: Jepang Kalah Perang dan Indonesia Merdeka
"Indonesia, kan, bersatu dalam keberagaman, beragam kedaerahan dan keagamaan. Yang bisa ditunjukkan secara fisik salah satunya dengan busana tradisional, alhamdulilah sekarang saya bisa ikut. Ya, saya, kan, orang Madura, jadi dalam kesempatan baju tradisional ini, saya menggunakan baju khas Madura ini," pungkas Mahfud. (*)
