Seekor Harimau Dilepasliarkan ke Kawasan Hutan Gayo Lues oleh BKSDA Aceh

- 19 Oktober 2022, 14:42 WIB
Ilustrasi harimau
Ilustrasi harimau /Pixabay.com/pen_ash

PORTAL JOGJA - Satu individu harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) dilepasliarkan ke habitat alaminya di kawasan hutan lindung Sangir, Kabupaten Gayo Lues oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama mitra. 

Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto mengatakan harimau sumatra berjenis kelamin betina tersebut sebelumnya pernah dievakuasi akibat terkena jerat.

Harimau tersebut diberi nama Siti Mulye Putri Reuko yang diberikan masyarakat sebagai bentuk komitmen mereka menjaga satwa dilindungi.

"Sebelumnya, Siti Mulye Putri Reuko, dievakuasi karena terkena jerat yang menyebabkan kaki kirinya luka. Selanjutnya, harimau tersebut dibawa ke Blangkejeren, ibu kota Kabupaten Gayo Lues, guna menjalani perawatan," kata Agus Arianto seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Rabu 19 Oktober 2022: Sinetron Mantan IPA IPS dan Big Movies Platinum

Menurut Agus setelah menjalani perawatan selama dua bulan lebih, tim medis menyatakan Siti Mulye Putri Reuko sehat dan layak dilepasliarkan ke habitatnya. Pelepasliaran berlangsung Selasa 18 Oktober 2022.

Lokasi pelepasliaran, kata Agus Arianto, berada di kawasan hutan lindung Desa Sangir, yang tidak jauh dari tempat harimau tersebut dievakuasi. Kawasan hutan lindung merupakan habitat harimau tersebut.

"Kawasan hutan yang menjadi tempat pelepasliaran merupakan usulan masyarakat. Masyarakat setempat meyakini harimau tersebut merupakan penghuni kawasan hutan lindung itu, sehingga harus dikembalikan ke tempat asalnya," kata Agus Arianto.

Agus Arianto mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan mitigasi dan penanganan interaksi negatif satwa liar dilindungi. Dalam penanganan, BKSDA tidak bisa bekerja sendiri, tetapi perlu peran aktif masyarakat dan dukungan pemerintah daerah.

"Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues yang telah mendukung penyelamatan Siti Mulye Putri Reuko. Dukungan ini patut menjadi teladan bagi masyarakat lainnya yang hidup berdampingan dengan satwa liar," kata Agus Arianto.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah