Banjir Rob Berpotensi Terjang Pesisir Selatan Jabar-DIY dalam Sepekan Kedepan, Wilayah Mana Saja

- 14 Mei 2022, 18:38 WIB
Ilustrasi - Banjir Rob Berpotensi Terjang Pantai Selatan Jabar dan DIY Hingga 20 Mei 2022.
Ilustrasi - Banjir Rob Berpotensi Terjang Pantai Selatan Jabar dan DIY Hingga 20 Mei 2022. /Sudarno Ahmad Nashori/IniPurworejo

PORTAL JOGJA - Warga di pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta diimbau untuk mewaspadai potensi  terjadinya rob atau banjir pasang air laut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jateng, Sabtu 14 Maei 2022.

"Fase bulan purnama yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian air pasang laut yang lebih signifikan," kata Teguh Wardoyo seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Polisi Israel Pukuli Pelayat dan Pembawa Peti Jenazah Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh

Menurut Teguh berdasarkan pantauan data permukaan air (water level) dan prediksi pasang surut, banjir air pasang laut atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada tanggal 14-20 Mei 2022.

Sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi rob di antaranya pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cianjur, pesisir selatan Garut, pesisir selatan Tasikmalaya, pesisir selatan Pangandaran, pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, pesisir selatan Purworejo, dan pesisir selatan Yogyakarta.

 

"Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan potensi terjadinya rob pada tanggal 14-20 Mei 2022. Potensi rob diprediksi berlangsung dengan waktu berbeda di tiap wilayah," katanya.

Khusus untuk wilayah Cilacap, menurut Teguh pasang maksimum pada tanggal 15 Mei 2022 diprakirakan akan berlangsung pada pukul 08.00 WIB dengan ketinggian 2 meter.

Sementara pasang maksimum pada tanggal 16 Mei 2022 diprakirakan akan berlangsung pada pukul 08.00 WIB dengan ketinggian 2,1 meter.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah