Jokowi Menyebut Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 Butuh Anggaran Rp110,4 Triliun

- 11 April 2022, 14:46 WIB
Presiden Jokowi memimpin Ratas Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, Minggu (10/04/2022), di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar. (Foto: Humas Setkab/Oji)
Presiden Jokowi memimpin Ratas Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, Minggu (10/04/2022), di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar. (Foto: Humas Setkab/Oji) /

PORTAL JOGJA - Pemilihan umum yang rencananya akan digelar pada 14 Februari  2024 dan Pilkada serentak pada November 2024 diperkirakan membutuhkan biaya Rp110,4 Triliun.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya pada Senin 11 April 2022. 

"Pemilu pada 14 Februari 2024 dan Pilkada serentak November 2024 diperkirakan butuh anggaran sampai Rp110,4 triliun, untuk KPU Rp76,6 triliun dan Bawaslu Rp33,8 triliun," kata Jokowi.

Baca Juga: Aliansi BEM SI Gelar Aksi Demo di Gedung DPR RI, Polisi Siapkan Rekayasa Lalulintas

Jokowi juga meminta agar anggaran tersebut dapat dihitung kembali secara lebih detail agar dapat dipersiapkan.

"Saya minta untuk dihitung lagi lebih detail, baik APBN maupun APBD, agar dapat dipersiapkan secara bertahap," kata Jokowi.

Sebelumnya Jokowi menegaskan tidak ada penundaan pemilu dimana pemilihan presiden dan anggota legislatif tetap dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Hal tersebut disampaikon Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu 10 April 2022.

Baca Juga: Amankan Demo 11 April Kapolda Metro Jaya Sebut Tidak Ada Anggota yang Bawa Senjata Api dan Peluru Tajam

Jokowi meminta jajarannya menyampaikan kepada publik bahwa jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan sehingga tidak muncul isu lain seperti penundaan pemilu.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Setkab Twitter @Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah