Kapan Awal Puasa Ramadhan 2022 NU dan Muhammadiyah Ada Potensi Beda, Tunggu Pemerintah Sidang Isbat

- 29 Maret 2022, 08:31 WIB
Kapan Awal Puasa Ramadhan 2022? Tunggu Tangggal 1 April 2022 Sidang Isbat Kemenag untuk Menentukan 1 Ramadan 1443 Hijriyah
Kapan Awal Puasa Ramadhan 2022? Tunggu Tangggal 1 April 2022 Sidang Isbat Kemenag untuk Menentukan 1 Ramadan 1443 Hijriyah /

PORTAL JOGJA - Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Sabtu pon (2/4/2022) melalui metode hisab.

Sementara NU dan pemerintah dalam hal ini Kemenerian Agama baru akan rukyatul hilal Jumat (1/4/2022).

Apabila hilal tidak terlihat, maka bulan syaban akan disempurnakan 30 hari atau istikmal. Dengan demikian 1 Ramadan atau puasa ditetapkan pada Minggu (3/4/2022).

Berikut ini isi kutipan dari Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1443 Hijriah, Sabtu 12 Februari 2022 adalah "Menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022."

Berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah. Penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriyah itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Ramadan 1443 H Jatuh pada 2 April 2022, Kapan Idul Fitri?

“1 Ramadan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M,” demikian keterangan resmi maklumat PP Muhammadiyah yang telah dibagikan kepada seluruh warga Muhammadiyah di Indonesia.

Sementara itu Kemenag RI juga telah menetapkan berbagai titik yang menjadi lokasi pengamatan di bawah koordinasi masing-masing daerah bersama ormas terkait. Khusus Yogyakarta pengamatan akan dilakukan di kawasan Parangtritis Mancingan Kretek Bantul

Pusat Riset Antariska, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengungkapkan kemungkinan adanya perbedaan awal Ramadan tahun 2022 ini juga menjadi yang pertama kalinya setelah enam tahun tidak ada perbedaan untuk memutuskan waktu awal puasa.

Baca Juga: Informasi Sekolah Kedinasan 2022 Segera Dibuka, Simak Info dan Cara Pendaftaran Di Sini

Potensi perbedaan awal puasa ini terjadi apabila posisi bulan berada di bawah atau di antara kriteria-kriteria yang berlaku di Indonesia dalam penentuan hilal.

Dalam live Instagram @pussainsa_lapan yang diisi oleh prof Thomas Djamaluddin pada 23 Maret 2022, setidaknya ada beberapa kriteria yang berlaku dalam menentukan 1 Ramadhan.

Pertama, kriteria Wujudul Hilal atau bulan terbenam sesudah matahari dan itjimak terjadi sebelum magrib. Kriteria ini digunakan kalender Muhammadiyah.

Kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Kriteria dari MABIMS inilah yang akan digunakan oleh pemerintah untuk menuntukan awal Ramadan.

Baca Juga: Weton Selasa Wage, Pantangan Jodoh dan Rezeki, Watak Kaku Tapi Memegang Amanah

Parameter dalam MABIMS ialah tinggi bulan minimal 2 derajat yang digunakan di kalender taqwim standar pemerintah dan kalender Nahdlatul Ulama.

Adapun kesepatan dalam MABIMS, kriteria hilal ialah tiga derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Thomas memaparkan, ketinggian hilal pada 1 April berada sedikit di atas 2 derajat, yang artinya sangat tidak mungkin terlihat hilal pada 1 April di wilayah Indonesia.

Maka, besar kemungkinan NU yang selama ini menggunakan kriteria rukyat atau memantau hilal akan menetapkan 1 Ramadhan 1443 H akan jatuh pada 3 April 2022.

Meski belum ada putusan resmi jatuh di tanggal berapa puasa Ramadhan 1443 H ini, masyarakat diimbau untuk menunggu keputusan resmi pemerintah melalui Sidang Isbat yang rencanannya digelar pada 1 April 2022 di Jakarta.

Oleh karena ini masyarakat dimbau tetap tenang menunggu informai resmi dari emerintah soal tanggal awal puasa 1 Ramadhan 1443 H meski ada potensi potensi antara NU dan Muhammadiyah. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: LAPAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah