Network
PORTAL JOGJA - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada Selasa, 15 Maret 2022 dengan ketinggian air yang bervariasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melakukan evakuasi mandiri.
Sejumlah kecamatan di Kebumen yang terdampak banjir diantaranya kecamatan Rowokele. Di kecamatan ini ada desa yang ketinggian air hingga mencapai 1 meter yakni di desa Pringtutul.
Baca Juga: Mau Minyak Goreng 14 Ribu Per Liter, Simak Jadwal Operasi Pasar Berikut, Tersedia 34 Ribu Liter
Di kecamatan Buayan desa Jladri dukuh Tengah terdapat sekitar 21 rumah terendam, dimana seluruh warga RT. 02/RW. 01 saat ini mengungsi di Balai Dukuh Tengah sekitar 54 warga. Selain ada 7 rumah dan 1 masjid terendam air dimana dimana terdapat parepet atau tembok pembatas jembatan sepanjang 5 meter jebol dan tembok tempat wudu masjid ambruk.
Di kecamatan Adimulyo, kecamatan Gombong kelurahan Wero air sudah masuk ke pemukiman setinggi 50 cm dan warga melakukan evakuasi sendiri. (Evakuasi mandiri)
Sejumlah sungai di kabupaten Kebumen juga meluap diantaranya Sungai Telomoyo dan Sungai Kawo.
Sementara itu banjir juga menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, usai hujan lebat yang mmengguyur sejak Senin 14 Maret 2022. Bencana banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Sumpiuh, Tambak dan Kemrajen.
Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto mengatakan hujan lebat yang terjadi sejak Senin malam mengakibatkan sejumlah sungai di Kecamatan Sumpiuh meluap, yakni Sungai Sengon, Sungai Srengseng, Sungai Reja, dan Sungai Angin, sehingga menggenangi lima desa dan satu kelurahan.
Menurut Ahmad Suryanto wilayah yang terdampak banjir diantaranya Kelurahan Sumpiuh, Desa Pandak, Desa Kuntili, Desa Kemiri, Desa Karang Gedang, dan Desa Selandaka dengan tinggi genangan air berkisar antara 30-100 cm.
