Wisatawan Australia Kembali Kunjungi Pulau Bali Setelah 2 Tahun Akibat Pandemi Covid-19

- 15 Maret 2022, 07:02 WIB
Ilustrasi - Salah satu pantai di Bali yang menjadi tujuan favorit wisatawan Australia
Ilustrasi - Salah satu pantai di Bali yang menjadi tujuan favorit wisatawan Australia /Chandra Adi N/@portaljogja.com/

PORTAL JOGJA - Setelah lebih dari dua tahun Bali kembali menyambut wisatawan dari Australia dengan penerbangan Jetstar Senin Pagi 14 Maret 2022.

Lebih dari 300 penumpang pesawat Boeing 787 menjadi maskapai yang menandai pertama kalinya JetStar terbang kembali ke Bali sejak 26 Maret 2020.

Berita pembukaan kembali pulau Bali membuat maskapai tersebut memiliki jumlah kursi tertinggi yang terjual ke Bali dalam satu hari dalam lebih dari lima tahun.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Terbaik di Ukraina, Salah Satunya Kota Chernivtsi Terletak di Kawasan Pegunungan Carpathian

CEO Grup Jetstar Gareth Evans mengatakan Bali selalu menjadi tujuan internasional paling populer di jaringan Jetstar, dengan jutaan orang terbang ke pulau Indonesia setiap tahun sebelum Covid-19 melanda.

“Kami sangat bersemangat untuk kembali ke Bali hari ini setelah dua tahun yang panjang, dan kami yakin bahwa Bali akan segera mendapatkan kembali posisinya sebagai tujuan wisata internasional terpopuler kami sekarang setelah perbatasan dibuka,” kata Evans seperti dilansir portaljogja.com dari Travel Weekly.

“Penjualan Bali kami baru-baru ini mengalami lonjakan pemesanan terbesar yang kami lihat sejak 2016, dan survei terbaru kami secara konsisten menunjukkan bahwa Bali masih menjadi tujuan internasional teratas yang ingin dikunjungi," katanya.

“Hari ini adalah tonggak penting bagi kami di Jetstar, dan juga untuk bisnis lokal di Bali yang sangat terpengaruh oleh kurangnya pariwisata selama pandemi," katanya.

Evans mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungannya dan berharap dapat terus bekerja sama untuk membantu industri pariwisata Bali bangkit kembali secepat mungkin.

Bali memiliki 6,3 juta turis yang mengunjungi pulau itu pada 2019, tetapi jumlah kedatangan turun menjadi hanya 45 turis tahun lalu karena pandemi.

Mulai hari ini, pendatang yang divaksinasi lengkap hanya perlu melakukan tes PCR dan setelah hasil negatif diperoleh, mereka dapat keluar dan menjelajahi Bali daripada tetap terisolasi di kamar hotel.

Baca Juga: Angka Kunjungan Wisata di Sleman Turun Selama Pemberlakukan PPKM Level 3

Kedatangan harus memberikan bukti bahwa mereka memiliki empat malam di hotel yang dipesan pada saat kedatangan. Setelah tes PCR, pelancong yang divaksinasi lengkap harus menunggu di kamar hotel mereka sampai mereka menerima tes negatif, menurut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Kedatangan yang tidak divaksinasi harus dikarantina setidaknya selama 7 hari dan menjalani tes PCR dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan, kemudian satu kali pada saat kedatangan dan satu kali pada hari ketiga karantina.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: travelweekly.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah