Nusantara akan Menjadi Nama Ibukota Baru Indonesia, Ini Asal Usul dan Maknanya

- 20 Januari 2022, 09:21 WIB
Foto Ilustrasi - Nusantara yang dipilih menjadi nama ibukota negara menggambarkan wilayah kepulauan Indonesia
Foto Ilustrasi - Nusantara yang dipilih menjadi nama ibukota negara menggambarkan wilayah kepulauan Indonesia /Chandra Adi N/@portaljogja/

Itu sebabnya, daerah kekuasaan kerajaan harus memancarkan kekuasaan seorang dewa sebagai konsep yang dipakai Kerajaan Majapahit.

Dalam konsep kenegaraan, Kerajaan Majapahit membagi wilayah negara menjadi tiga bagian yakni:

1.Negara Agung, wilayah ini mencakup daerah sekeliling ibu kota kerajaan, di mana sang raja memerintah yang meliputi mancanegara.

2. Menurut Kerajaan Majapahit, mancaneagra adalah daerah-daerah di Pulau Jawa dan sekitarnya yang memiliki kemiripan budaya dengan Negara Agung.

Menilik dari sudut pandang ini, Madura, Bali, Lampung dan Palembang dianggap sebagai mancanegara.

3. Majapahit menyebut nama Nusantara untuk pulau lain di luar pulau Jawa yang budayanya tidak dalam pengaruh budaya Jawa.

Namun, Kerajaan Majapahit masih menganggap Nusantara sebagai daerah taklukan yang artinya para penguasanya harus membayar upeti ke Majapahit.

Namun dalam Sumpah Palapa Gajah Mada mengatakan;

“Dia Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak akan berhenti berpuasa. Ia Gajah Mada, jika berhasil mengalahkan pulau-pulau lain, saya (akan) berhenti berpuasa.

Jika berhasil mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, barulah saya akan berhenti berpuasa.”

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah