"Kami cari lokasi-lokasi yang aman untuk evakuasi warga yang terdekat," katanya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Desember 2021: Elsa Kabur Saat Dibawa ke Lapas, Al Temui Irvan
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan meluncurkan guguran awan panas mengarah ke Besuki Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Masdar menyatakan pihaknya mendapatkan informasi ada sekitar 8-10 orang warga yang terjebak akibat Gunung Semeru yang meletus.
Ia menyebut lokasinya ada di sekitar tambang.
"Sore sempat kirimkan video minta tolong untuk bisa dibantu, tetapi petugas dan teman relawan tidak bisa evakuasi karena lahar panas sudah di sana. Kami menunggu surutnya, mudah-mudahan mereka masih selamat," ujar Indah dalam jumpa pers virtual malam ini.
Indah Masdar menambahkan korban jiwa akibat bencana letusan Gunung Semeru, Sabtu, 4 Desember 2021 tercatat satu orang dan sebanyak 10 orang belum bisa dievakuasi dari Dusun Curah Kobokan Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.
"Masih ada sekitar 10 orang yang masih belum bisa dievakuasi, karena lokasinya agak sulit, evakuasi lamban karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi dikarenakan lumpur setinggi sampai lutut kaki," tutur dia.