Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Distribusi BBM Produk Pertalite Dijamin Lancar, Ini Kronologi Kebakaran

- 14 November 2021, 14:32 WIB
Pertamina Cilacap Terbakar, Saksi Mata Bilang Begini 'Ada Suara Aneh'
Pertamina Cilacap Terbakar, Saksi Mata Bilang Begini 'Ada Suara Aneh' /

PORTAL JOGJA - Kilang minyak Cilacap Refinery Unit (RU IV) milik PT Pertamina (Persero), Jawa Tengah terbakar, Sabtu, 13 November 2021 malam.

Meski terjadi kebakaran di salah satu tangki komponen produk Pertalite di Kilang Cilacap, Jawa Tengah, PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan bahan bakar minyak tetap berjalan normal.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pasokan energi untuk masyarakat tidak terkendala dan distribusi tetap berjalan lancar. Terlebih, tangki yang terbakar telah berhasil dilokalisasi melalui penanganan intensif dan defensif.

"Meski api berhasil dikendalikan, namun petugas tetap melakukan penyekatan di seputar tangki sekaligus melakukan pendinginan dengan truk pemadan dan hydrant agar api padam total," ungkap Nicke, Minggu, 14 November 2021.

Baca Juga: Pertamina Maksimalkan Pemadaman Tangki Kilang Minyak Terbakar di Cilacap Agar Tak Merembet

Sementara itu, General Manager Kilang Cilacap Eko Sunarno mengatakan insiden kebakaran terjadi pukul 19.10 WIB menimpa tangki 36 T-102. Tangki itu berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter.

Ketika terjadi kebakaran, pihaknya langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.

"Tangki ini berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter," kata Eko dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu.

Ketika terjadi kebakaran, Pertamina langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.

Dalam upaya memadamkan api, Pertamina menggunakan foam monitor dengan kapasitas penuh, water sprinkel, dan truk pemadam agar api tak menyebar ke tangki-tangki lain.

Baca Juga: Istri Berulah, Alvin Faiz Sebut: Jangan Mau Dihasut Setan, Nauzubillah

Sedangkan upaya pemadaman secara offensive dilakukan dengan mengerahkan sekitar 50 personel dari Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan 30 personel pemadam dari internal Pertamina.

Perseroan juga melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk pengamanan kondisi di lokasi sekitar area kejadian.

Berdasarkan penuturan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, insiden kebakaran itu terjadi saat hujan lebat disertai petir. Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam yang membuat kondisi menjadi gelap gulita.

Dalam setahun ini, Kilang Cilacap telah dua kali mengalami kebakaran. Sebelumnya, insiden kebakaran di kilang tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB pada Jumat, 11 Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Larissa Chou Unggah Hinaan Istri Alvin Faiz Terhadap Dirinya, Netizen Geregetan

Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.

Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.

Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di tanah air yang memproduksi aspal dan base oil. ***

 

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah