Network
PORTAL JOGJA - Peserta CPNS 2021 yang telah lolos seleksi administrasi akan segera mengikuti tes Seleksi Komepetensi Dasar (SKD).
Tes SKD rencananya akan dilakukan mulai 25 Agustus 2021 hingga awal Oktober secara bertahap.
Berbeda dengan seleksi CPNS tahun-tahun sebelumnya, peserta CPNS 2021 ada syarat tambahan sebelum ikut tes SKD.
Tambahan syarat yang harus disiapkan saat tes SKD nanti. berikut dokumen atau barang yang harus dibawa peserta pada saat tes SKD:
1. Kartu Peserta Ujian CASN
2. Kartu/Identitas Diri Asli atau KTP
3. Kartu Deklarasi Sehat
4. Menggunakan Masker.
Kartu Deklarasi Sehat adalah salah satu syarat penting yang wajib untuk para peserta seleksi CPNS dalam mengikuti ujian SKD.
Baca Juga: Kartu Deklarasi Sehat CPNS 2021: Kapan Cetaknya? Ini Penjelasan Resmi BKN Syarat Tes SKD
Peserta CPNS wajib mengisi kartu Deklarasi Sehat.
Form ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus dibawa saat mengikuti tes SKD CPNS 2021.
Form deklarasi sehat ini bersifat self assessment atau disediakan sendiri, peserta tes CPNS harus mengisi, menyimpan, download, mencetak dan mentandatanganinya tanpa menggunakan materia.
Kemudian dicetak dan dibawa ke lokasi ujian atau ditunjukkan sebagai bukti kepesertaan kepada petugas.
Adapun cara mengisi dan mencetak form deklarasi sehat adalah sebagai berikut:
1. Buka laman https://sscasn.bkn.go.id/
2. Pilih ‘Login’ pada pojok kanan atas
3. Masuk menggunakan NIK KTP dan Kata Sandi
4. Pilih Masuk
5. Pada halaman Resume Pendaftaran, Cetak Kartu Peserta Ujian
6. Isi Kolom Deklarasi Sehat yang memuat pertanyaan tentang kesehatan peserta
7. Klik Simpan
8. Cetak Kartu Deklarasi Sehat
Para peserta bisa mengisi form deklarasi sehat kapanpun dia mau, asalkan sebelum tes SKD dimulai.
Dalam form ini, ada 13 pertanyaan yang akan ditanyakan kepada para peserta, dengan pilihan jawaban “ya” atau “tidak”. Berikut rincian pertanyaannya.
Dalam kolom pertama, peserta akan ditanya mengenai kondisinya dalam waktu 14 hari terakhir.
1. Ada anggota keluarga satu rumah yang bergejala/terkonfirmasi COVID-19
2. Pernah bersentuhan fisik /berdekatan kurang dari 1 meter dengan orang yang bergejala/terkonfirmasi COVID-19.
Baca Juga: Kisah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Menyingkir dari Kabul Cari Suaja Politik, Bawa Koper Uang
Pada kolom kedua, peserta akan ditanya mengenai kondisi yang sedang dialaminya saat ini.
1. Demam
2. Batuk
3. Lemas
4. Nyeri otot
5. Nyeri tenggorokan
6. Pilek atau hidung mampet
7. Sesak nafas
8. Anoreksia/mual/muntah
9. Diare
10. Dan gejala lain yang mengarah pada Covid-19.
Pada kolom terakhir, peserta akan ditanya jika dia dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 atau tidak.
Di bawah cetak kartu pendaftaran nanti ada form deklarasi sehat. Itu sebagai self assessment yang harus kalian isi, simpan, download, cetak dan ditandatangani (tanpa materai, apalagi serinya sama). Kemudian dicetak dan di bawa ke lokasi ujian.
Kapan isi?
Boleh sekarang, boleh juga nanti (H-1 ujian). Artinya bisa diisi berulang-ulang.
Tapi, karena ada tanggal saat dicetak, nanti sebelum ujian kalian isi dan cetak ulang," tulis Kemenag dalam instagramnya.
Adanya aturan tersebut sebagai syarat karena pandemi Covid-19 belum berakhir serta masih dilaksanakannya program vaksinasi massal untuk mencapai herd immunity yang bsar dan tinggi. Hal ini juga dilakukan sebagai upaya pencegah dan tes CPNS bisa berjalan aman tanpa ada penularan karena semua peserta terdata dengan baik dengan adanya Kartu Deklarasi Sehat. ***
