Network
PORTAL JOGJA –Survei yang dilakukan oleh CPCS sejak tanggal 1 hingga 10 Juni 2021 telah merilis hasil pada hari ini.
CPCS sendiri memiliki arti Center for Political Communication Studies. CPCS melakukan survei dengan jumlah responden 1200 orang.
Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon kepada para responden yang dipilih secara acak dari survei serupa pada tahun 2019.
Responden yang berpartisipasi dalam survei berusia 16-39 tahun yang diilih mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Margin of error survei CPCS ini adalah sebesar kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaanya adalah 95 persen.
Pada siaran pers CPCS di Jakarta Selatan, Tri Okta SK selaku Direktur Eksekutif CPCS menyatakan bahwa Ganjar Pranowo menempati posisi pertama pada survei capres yang paling diunggulkan oleh pemilih milenial dan Gen Z.
“Capres yang paling diunggulkan oleh pemilih milenial dan gen Z bukan figur Prabowo yang biasanya paling difavoritkan secara umum, tetapi lebih condong pada Ganjar dan Ridwan Kamil,” ucap Okta, dikutip Portaljogja.Pikiran-Rakyat.com dari Antaranews.com pada Selasa, 15 Juni 2012.
Pada hasil survei diperlihatkan bahwa elektabilitas capres pilihan milenial dan gen Z sebanyak 17,7 persen berada pada nama Ganjar Pranowo.
Pada tahun-tahun sebelumnya yang menduduki posisi utama adalah nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, namun kali ini Prabowo berada pada posisi ke tiga.
Orang kedua pada posisi tersebut adalah Ridwan Kamil dengan 16 persen, Prabowo pada angka 12, 8 persen, disusul Anis 7,6 persen, dan AHY 7,3 persen.
Pada posisi selanjutnya terdapat nama Erik Tohir denga nilai 6 persen, Sandiaga 5,8 persen, Tri Rismaharini 4,3 persen, Giring 2,5 persen, Khofifah 2,3 persen, Puan 1,2 persen, serta Mahfud 1 persen.
Baca Juga: Makan Bakmi Jawa Rebus, Ganjar Pranowo Ingat Zaman Kos di Yogya, Sekjen PKR: Pindah Kos Saja!
“Popularitas Ganjar di media Sosial sampai-sampai membuat pihak elite PDIP meradang, melihatnya sebagai ancaman terhadap rencana mengusung Prabowo dan Puan yang didukung koalisi PdIP-Gerindra,” tutur Okta
Okta juga menambahkan bahwa segmen pemilih Prabowo selama ini datang dari pemilih generasi yang lebih tua, sehingga pada Pemilu 2024 mendatang partai-partai politik patut mempertimbangkan dalam mengusung figur capres dan cawapres.
Prabowo dan Puan menjadi pasangan menarik pada capres 2024, yang dimana Prabowo dapat merepresentasikan golongan tua dan Puan merepresentasikan golongan muda.
Tidak menutup kemungkinan figur-figur muda yaitu Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi tantangan besar bagi Prabowo dan Puan.***
