Megawati Punya Pembisik Siapa yang Bakal Maju Capres 2024 PDIP Usung Nama Baru Bukan Jokowi Lagi

- 12 Juni 2021, 19:55 WIB
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP menolak rencana impor beras.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP menolak rencana impor beras. /ANTARA

PORTAL JOGJA - Pemilu 2024 masih lama sekitar 3 tahun lagi. Namun beberapa partai mulai melakukan test the water atau mencaoba melakukan tes pada dunia politik dan respon dari masyaraat.

Kepempinan Prsiden Joko Widodo baru akan berakhir 2024. Jokowi juga sudah menjabat sebagai Presiden RI dua kali sehingga tidak akan dicalonkan lagi sesuai undang0undang.

PDIP yang merupakan partai pengusun Jokowi tetap konsisten pada suasana demokrasi sehat, yakni hanya dua periode memberi tugas pada Jokowi sebagai presiden.

Baca Juga: Ganjar Disentil Paling Jadi Menteri, PDIP Bisa Usung Puan-Anies, Masih Ada AHY, Airlangga dan Prabowo

PDI Perjuangan saat ini telah mengambil ancang-ancang untuk kembali mengusung seorang calon presiden pada 2024 nanti.

Meski deras isu kader PDIP, Joko Widodo akan kembali diusung dan dicalonkan untuk ketiga kalinya, namun PDIP secara tegas tak menghendaki hal itu.

PDIP tetap konsisten pada suasana demokrasi sehat, yakni hanya dua periode memberi tugas pada Jokowi sebagai presiden.

Saat ini PDIP telah menyiapkan sejumlah nama untuk maju di pertarungan nanti. Nama-nama itu sudah masuk pada Ketua Umum PDIP Megawati.

Ada banyak tokoh yang mungkin bakal masuk dan menjadi bahan pertimbangan mulai sekarang hingga 2024 mendatang. Namun beberapa nama yang santer disebut-sebut misalnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga trah keluarga Soekarno yakni Puan Maharani.

Baca Juga: Pengamat: Prabowo Subianto Berpeluang Pilpres 2024, Ganjar Tak Dilirik, PDIP Ingin Kembalikan Trah Soekarno

Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah justru saat ini sedang dikesampingkan karena dianggap terlalu kencang atau 'banter' dalam berbagai aksinya di media sosial. Ganjar disentil karena dianggap lupa akan tugas partai sebagai gubernur.

Kepopuleran Ganjar di media sosial ini dianggap lupa akan tugasnya sebagai pemimpin daerah. Bahkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang 'Pacul' Wuryanto juga tampak tidak setuju dengan cara-cara yang dilakukan Ganjar.

Pemanasan mesin politik partai mulai dilakukan sekaang meski hanya mengetes riak-riak yang muncul di permukaan air. PDIP kabarnya telah menyiapkan sejumlah mana untuk capres 2024, kepada Ketua Umumnya, Megawati Soekarno putri.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, partai akan melibatkan kader dalam konstestasi capres dan cawapres ini.

Di tengah perisiapan mengumumkan nama, Hasto justru mengungkap jika ada pembisik yang membantu ketua umum Megawati dalam menentukan capres dan cawapres.

Meski begitu, Hasto menyebut bahwa Megawati merupakan model pemimpin yang strategis.

Baca Juga: Megawati Ulang Tahun Ke-74, PDIP Gelar Doa Untuk Negeri

Megawati akan memikirkan langkah terbaik untuk parta dan masa depan bangsa ini.

Hasto menyebut, pembisik Megawati adalah sosok ideal dalam menentukan capres-cawapres.

Hasto menegaskan sosok yang akan dipilih nanti sangat ideal dan jadi pilihan rakyat

Megawati akan mengumumkan nama penggati Jokowi nanti sosoknya adalah yang kehendak rakyat.

“Yang dipilih nanti adalah kehendak rakyat," kata Hasto menjawab wartawan pada Jumat, 11 Juni 2021.

"Itulah yang akan dibaca oleh Megawati yang punya hak prerogatif dan ini pun di dalam memohon terang dari Tuhan yang Maha Kuasa," pungkas Hasto Kristiyanto. ***

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah