Longsor di Nganjuk Jawa Timur, 23 Orang Warga Dikabarkan Hilang

- 15 Februari 2021, 06:35 WIB
Ilustrasi Tanah Longsor.
Ilustrasi Tanah Longsor. /Pixabay

PORTAL JOGJA - Tanah longsor terjadi di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Sekitar 23 orang dikabarkan hilang dalam bencana tanah longsor tersebut.

Tanah longsor terjadi Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos pada hari Minggu 14 Februari 2021 petang.Selain 23 orang dikabarkan hilang. Longsor di Nganjuk juga mengakibatkan 14 orang dirawat di Puskesmas setempat.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, masih melakukan pencarian 23 warga Desa Ngetos tersebut.

Baca Juga: Ayah Penyanyi Rap Nicki Minaj Meninggal Dunia Karena Tabrak Lari

Baca Juga: Sheila Marcia Keluhkan Sakit dan Dilarikan ke IGD :  Rasanya Nyawa Kaya Udah Tinggal Setengah

"Benar (tanah longsor). Kami masih lakukan pencarian," kata Koordinator Tagana Nganjuk Aris Trio Effendi di Nganjuk, dikutip Portal Jogja dari Antara, Senin 15 Februari 2021.

Tanah longsor terjadi pada Minggu petang, berawal dari hujan deras yang melanda wilayah menimpa rumah warga.

Berdasarkan laporan BPBD Ngandjuk sebanyak 23 orang yang hingga kini belum ditemukan. Mereka masih dalam pencarian petugas dibantu warga setempat.

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius di Kalbar Mirip Seperti di Buleleng Bali dan Malang, Apa Kata BMKG?

Petugas juga mendata terdapat warga yang saat ini sudah diungsikan ke rumah Kepala Desa Ngetos. Terdapat 16 jiwa yang saat ini sudah mengungsi, namun petugas juga terus melakukan pendataan jumlah pasti korban.

Petugas BPBD Kabupaten Nganjuk dibantu TNI/ Polri, serta relawan terkait juga ke lokasi kejadian setelah menerima informasi musibah tersebut, namun karena terkendala cuaca yang sudah malam, pencarian juga dihentikan sementara dan baru dilanjutkan pada hari Senin ini.

Petugas juga memerlukan sejumlah alat untuk membantu mencari warga yang hingga kini belum ditemukan. Hal ini karena ada beberapa rumah warga yang tertimbun tanah longsor.

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu! Ini 4 Tips Agar Tetap Cantik Saat Tidur

"Untuk sementara yang dibutuhkan selimut, alat berat, dan tempat tidur," kata dia

Selain tanah longsor, banjir juga melanda sejumlah daerah di Kabupaten Nganjuk. Bahkan, ketinggian air hingga sekitar 1 meter.

Akibat kejadian itu, beberapa desa di Nganjuk terkena banjir, seperti di Kelurahan Ploso, Jatirejo, Payaman di Kecamatan Nganjuk dan Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret.

Baca Juga: Gempa Dahsyat Guncang Jepang, Begini Penjelasan Kemlu Terkait Kondisi Terkini WNI

Warga yang daerahnya terkena banjir cukup tinggi juga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hingga kini, air masih menggenang.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah