Presiden Soroti Pelaksanaan PPKM, Tidak Tegas dan Tidak Konsisten

- 31 Januari 2021, 20:02 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /- Foto : Instagram @jokowi/

PORTAL JOGJA – Presiden Joko Widodo menyoroti pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) yang telah mengalami masa perpanjangan. Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, Presiden mengingatkan, tujuan utama PPKM adalah untuk membatasi mobilitas

“Esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” kata Presiden.

Padahal, ketegasan dan konsistensi dari penerapan kebijakan PPKM sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.

Baca Juga: Segera Daftar, Kominfo Buka Program Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri

Untuk mewujudkan konsistensi, Presiden telah menginstruksikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar dalam penerapan kebijakan berikutnya turut terlibat dan intens berada di lapangan.

Lebih lanjut Presiden mengingatkan, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat  atau PPKM yang diberlakukan saat ini ialah mengurangi mobilitas masyarakat untuk menekan angka penularan Covid-19. Bahkan jika diperlukan, PPKM juga bisa dilakukan dengan mencegah terjadinya mobilitas masyarakatagar punularan Covid-19 tidak semakin banyak.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga meminta agar pelaksanaan PPKM melibatkan para tokoh masyarakat dan agama.

Baca Juga: Gunung Merapi Hari Ini Kembali Muntahkan Awan Panas Sejauh 600 Meter

“Yang ingin saya dengar adalah implementasi lapangannya seperti apa?,” tanya Presiden. “Mungkin nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, di Polri seperti apa dan Pak Menko nanti yang mungkin bisa men-drive agar ini betul-betul lapangannya terjadi,” ungkap Presiden Jokowi seperti dilansir dari laman Sekretariat Kabinet.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x