Network
PORTAL JOGJA – Mantan Menteri Kehakiman dan Menteri Sekretaris Negara yang juga Mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Muladi meninggal dunia pada Kamis 31 Desember 2020 pukul 06.45 pagi. Ia meninggal saat dalam perawatan sakit terpapar Covid-19.
Dilansir dari Antara, Rektor Undip Yos Johan Utama membenarkan kabar meninggalnya guru besar hukum tersebut. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," katanya.
Meski pada awalnya jenazah Muladi akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, namun pihak keluarga menghendaki Muladi dimakamkan di Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: BLT Rp 3,5 Juta dari Kemensos, Simak Syarat Penerimanya
"Kalau saya seperti yang bapak inginkan di Taman Makam Pahlawan, tapi keluarga maunya di Semarang," kata sang putri Listy Muladi seperti ditulis Antara.
Rencananya, jenazah almarhum Muladi akan diberangkatkan hari ini ke Semarang jika tempat pemakaman sesuai dengan yang diinginkan oleh keluarga.
Sebelum meninggal Muladi yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Lemhanas ini sempat dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Baca Juga: Ini Dua Klaster Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang Pencapaiannya Lebih 90%, Mana Saja?
Almarhum sebenarnya membutuhkan donor plasma untuk mempercepat pemulihan, namun karena kondisi kesehatan lain, donor tersebut tidak dimungkinkan.
"Bapak tidak bisa dimasukin donor plasma, sehingga kita tunda. Kondisinya kadang baik kadang drop, tiga hari kemarin sudah baik, kita sudah lega tinggal menunggu siumannya, tiba-tiba tadi malam drop lagi," kata Listy.***
