Modal Snelli dan Steteskop, Lulusan SD Mengaku Dokter dan Tipu Ratusan Juta

- 28 Desember 2020, 08:08 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /- Foto : Pixabay

PORTAL JOGJA – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap penipu dengan kedok dokter demi mendapatkan sejumlah uang. Tak tanggung-tanggung, dokter gadungan berinisial MW ini mengaku membutuhkan uang untuk bisnis pengobatan.  

Dilansir dari Antara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan penipuan tersebut terkuak saat salah satu korban, RF, mencari tahu latar belakang dokter gadungan tersebut.

Melalui aplikasi pencarian jodoh, MW mendekati beberapa perempuan. Modal nekat, MW mengenakan snelli, stetoskop dan beberapa alat kedokteran lainnya untuk mendukung aksi penipuannya. 

Baca Juga: Malioboro Dipadati Wisatawan Meski Tren Penambahan Kasus Positif Covid-19 di DIY Masih Tinggi

"Pengakuannya MW mengaku seorang dokter yang butuh uang untuk bisnis pengobatan, obat COVID-19 tapi uangnya dipakai untuk beli mobil," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Heru Novianto.

Heru mengatakan,  MW merupakan warga biasa. Dari ijazahnya, MW hanya seorang lulusan Sekolah Dasar (SD).  Meski ia berani mengenakan snelli (jas dokter) dan stetoskop, namun MW tidak pernah berpraktik selama menjadi dokter gadungan.

Lebih jauh Kapolres Heru Novianto juga mengatakan, di rumah kontrakan MW di Cempaka Putih, polisi juga menemukan peralatan  yang menyerupai alat-alat kedokteran, namun menurut pengakuan MW tidak pernah digunakan untuk membuka praktik pengobatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi : Natal Harus Jadi Momntum Wujudkan Kasih Tuhan

"Kami sudah periksa empat korban, tapi ada pengembangan yang kami 'track' dari ponselnya. Uang dari korban kalau ditotal sudah ratusan juta," ujar Heru sembari menambahkan, MW terancam pasal 372 KUHP tentang penggelapan dan 378 KUHP atas penipuan.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x