Ini Kata Quraish Shihab, Ayah Najwa Shihab Soal Mati Syahid

- 12 Desember 2020, 12:44 WIB
Muhammad Quraish Shihab.
Muhammad Quraish Shihab. //ZonaPriangan/Instagram/quraish.shihab/MQS podcast/

PORTAL JOGJA - Para pelaku teror yang melakukan pengeboman di tempat-tempat keramaian di Indonesia dalam beberapa surat wasiatnya menganggap mereka akan mati syahid jika menjadi korban dalam aksinya tersebut. Sejumlah perdebatan pun mengapung di kalangan para ulama terkait mati syahid ini.

Sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi dalam artikelnya yang berjudul "Tewasnya Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq, Ayah Najwa Shihab Jelaskan Pengertian Mati Syahid", pada 11 Desember 2020, dijelaskan bahwa memang terdapat keutamaan jika orang meninggal syahid dunia akhirat. Allah SWT memberi kemuliaan kepada para syuhada. Mereka bahkan masih hidup di sisi Tuhannya.

Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Polda Metro Jaya, Siap Jalani Pemeriksaan

"Sekali-kali janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah adalah orang-orang mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan di anugerahi rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan apa yang telah dikaruniakan Tuhan Pemelihara mereka, dan mereka benar-benar bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) merekabersedih." QS Ali Imran 169-170.

Ayah dari presenter cantik Naja Shihab, Profesor Quraish Shihab pun menafsirkan bahwa pernyataan orang yang telah terbunuh tetapi tetap hidup dimaksudkan, dari segi jasmani dan tolok ukur duniawi mereka telah mati.

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian di Akhir Pekan Hari Ini, Sabtu 12 Desember 2020 - Antam, Batik, Retro dan UBS

Namun, mereka hidup dengan kehidupan yang berbeda dengan hidup yang dikenal saat ini. Dia menjelaskan, mereka yang gugur di jalan Allah SWT tetap bergerak. Mereka bahkan lebih leluasa dari gerak manusia di bumi ini.

Di alam sana, mereka telah melihat dan mengetahui nomena, bukan fenomena seperti yang diketahui penduduk dunia.

"Sungguh mereka hidup. Kehidupan yang tidak dapat dijelaskan hakikatnya karena kehidupan yang mereka alami tidak disadari atau dirasakan oleh selain mereka," ujar Quraish Shihab seperti dikutip dari tafsir almisbah, Jumat, 11 Desember 2020.

Penutup ayat di atas juga menjelaskan, kegembiraan para syuhada yang gugur itu menyangkut teman-teman sejawat mereka yang akan menyusul. Ini membuktikan, mereka memiliki pengetahuan tentang keadaan teman-teman tersebut.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x