Network
PORTAL JOGJA – Sebanyak 238 mahasiswa Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali jalani isolasi di asrama kampus yang terletak di Kabupaten Tabanan karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Dilansir dari Antara, Sekretaris Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan, I Gede Susila mengatakan, untuk mencegah penularan virus lebih luas, Pemerintah Kabupaten Tabanan saat ini meminta bantuan kepada Satgas Gotong Royong di desa adat setempat untuk ikut melakukan monitoring di sekitar lokasi kampus.
I Gede Susila juga menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena pihaknya sudah melakukan pemantauan dan menjamin para mahasiswa yang dikarantina itu akan tertib menjalani karantina dan tidak keluar asrama selama karantina.
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok Masih Erupsi, Banjir Lahar Dingin Ancam Warga Jika Hujan Lebat
Sementara itu, Direktur Poltrada Bali Bambang Wijonarko mengatakan mahasiswa di Poltrada Bali itu masuk untuk pengenalan kampus selama dua pekan dan rencananya akan dipulangkan lagi.
Sebelum datang ke kampus, para mahasiswa ini telah menjalani tes usap (swab) dari daerah asal mereka masing-masing. "Kami tidak melakukan perkuliahan tatap muka, tapi hanya pengenalan pada mahasiswa baru," terang Bambang Wijonarko seperti ditulis Antara.
Namun saat pihak kampus melakukan tes usap, ternyata menemukan 133 positif Covid-19 dan terus bertambah hingga menjadi menjadi 238 mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau 76 % lebih dari 311 mahasiswa di kampus tersebut.***
