PORTAL JOGJA - Setelah mengunjungi Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla pada Minggu 19 November 2023 lalu, calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi mantan Wapres Boediono. Pertemuan dengan Wapres ke-11 ini bertempat di kediaman Boediono di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat pada Jumat 24 November 2023.
Dalam perjumpaan yang berlangsung sekitar satu jam ini, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku menambah sejumlah pelajaran penting dalam tata kelola negara dari Boediono.
"Ada tiga pelajaran penting yang diberikan, bagaimana bangga bernegara, mengurusi kelembagaan, mengurus SDM, dan membuat programnya juga bagus," kata Ganjar usai pertemuan tersebut sebagaimana dikutip Portal Jogja dari ANTARA.
Selain tiga pelajaran penting itu, politisi PDI Perjuangan ini juga mendapat nasehat soal pengembangan perekonomian negara. Namun ia menyebut tidak membahas soal politik dalam kunjungan itu.
Baca Juga: Soal Kesepakatan Jeda Kemanusiaan, Israel Peringatkan Masih Mungkin Berubah
Ini senada dengan pengakuan mantan Wakil Presiden dari Susilo Bambang Yudoyono, yang menyatakan bahwa dirinya tidak mempunyai pengetahuan politik secara mendalam.
"Saya tuh lebih banyak dengar kalau soal politik. Beliau (Ganjar) suhunya. Saya dengarkan," ujar Gubernur Bank Indonesia 2008 - 2009 usai menerima kedatangan sang capres ini.
Boediono juga memberikan petuah terkait ekonomi dan pembangunan bangsa. Saat awak media menanyakan pendapatnya tentang kemampuan Ganjar membenahi perekonomian Indonesia, Boediono tidak menjawab secara eksplisit. Menurutnya semua capres bagus semua.
Saat disinggung mengenai tujuan kunjungannya ini apakah berkenaan dengan dukungan untuk dirinya dalam rangka Pilpres, pasangan dari Mahfud MD dalam Pilpres 2024 ini menampiknya.
"Enggak enggak (bahas terkait politik). Kami enggak cerita itu. Saya cerita bagaimana ngaji kepada seorang begawan dan senior," katanya.
Baca Juga: Pujian dan Komentar Positif Banjiri Sesi Shopee Live Freya dan Christy JKT48
Awak media juga mengajukan beberapa pertanyaan sensitif kepada kader PDIP ini. Diantaranya adalah hasil survei Polling Institute yang menyebut Ganjar-Mahfud Md tidak banyak mendapat dukungan di pulau Jawa.
Ini didasarkan hasil survei yang dilakukan Polling Institute bahwa pasangan Prabowo-Gibran menguasai dukungan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur atau dapat dikatakan bahwa pasangan nomor dua pada Pilpres 2024 ini menguasai dukungan di Pulau Jawa.
"Informasinya (hasil survei) tidak benar," begitu Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan awak media saat berkunjung ke Jalan Jambu 11, Gondangdia, Jakarta Pusat tersebut.
Dia bahkan menyebut pihaknya mempunyai tim survei sendiri yang ternyata hasil datanya berbeda dengan hasil survei Polling Institute. Suami dari Siti Atikoh ini tidak mau menggapi lebih jauh hasil survei tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Film Sicario: Day of the Soldado, Dunia Gelap Perang Kartel Narkoba
Sebelumnya pada hari yang sama, Ganjar Pranowo juga bertamu ke Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta guna bertemu dengan Romo Franz Magnis Suseno. Selain berdiskusi dengan Guru Besar Filsafat Moral ini, Ganjar Pranowo juga menerima dua buku berjudul 'Etika Politik' dan 'Iman Dalam Tantangan' yang merupakan karya dari sang Romo tersebut.***