Ikhtiar Shalat Minta Hujan, BMKG Prediksi Kemarau Berakhir di Akhir Oktober

8 Oktober 2023, 15:08 WIB
FORKOPIMDA dan ASN Pemerintah Kabupaten Bekasi mengikuti salah istisqa di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Senin 25 September 2023. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy/

PORTAL JOGJA - Fenonema El Nino di Indonesia yang berdampak dengan mundurnya musim hujan, telah menjadikan kekeringan terjadi di mana-mana. Antisipasi suplai air bersih untuk membantu masyarakat terdampak kekeringan sudah dilakukan di mana-mana. Namun apa daya, kekeringan ini terasa masih lama dirasakan. Sebagai bentuk berpasrah diri setelah segala usaha dilakukan, maka di beberapa wilayah di Nusantara ini ramai-ramai melaksanakan shalat minta hujan atau shalat istisqa.

Salah satunya di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Bahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mengeluarkan surat edaran ajakan shalat Istisqa kepada pemerintah dan masyarbakat di sepuluh kabupaten/kota yang rencananya akan dilaksanakan pada 9 Oktober 2023. Untuk wilayah Pemprov NTB dilaksanakan di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, sedangkan kabupaten dan kota lainnya dipersilakan untuk menyesuaikan.

"Sesuai arahan Pj Gubernur, kita akan melaksanakan Shalat Istisqa di seluruh wilayah NTB. Untuk itu, sudah ada edarannya ke kabupaten/kota," ujar Asisten III Setda Pemerintah Provinsi NTB Wirawan Ahmad di Mataram, Selasa 3 Oktober 2023 seperti dikutip dari ANTARA.

Tidak hanya di NTB saja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Pemkot Palembang, Pemkab Bekasi, Pemkab Tangerang, Kemenag-DMI Sulsel dan lainnya juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat minta hujan.

Baca Juga: Event Hari Ini di Yogyakarta, Hari Terakhir Festival Angkringan Yogyakarta

Kementerian Agama (Kemenag) sendiri sudah mengajak umat Islam di seluruh Indonesia untuk melakukan shalat istisqa. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga menyebut bahwa Shalat Istisqa ini merupakan bagian dari ikhtiar batin sekaligus bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

"Memohon agar Allah menurunkan hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda. Amin," katanya di Jakarta pada Jumat 15 September 2023 yang lalu.

Prediksi BMKG: kemarau kering berakhir di akhir Oktober

Soal akhir musim kering yang menyebabkan kekeringan di wilayah Indonesia ini, Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober ini. Sedangkan awal musim hujan secara bertahap, dimulai awal November 2023.

"Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September, namun tadi kami juga menganalisis dari data satelit yang terkini, terlihat Oktober ini nampaknya intensitas El Nino belum turun. Fenomena El Nino ini diprediksi masih akan terus bertahan hingga tahun depan," ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023.

Baca Juga: Serunya Touring Menggunakan Motor: Persiapan yang Harus Dilakukan

Dwikorita menyebut pengaruh El Nino akan mulai berkurang oleh masuknya musim hujan sehingga diharapkan kemarau kering ini segera berakhir secara bertahap.Ini menyebabkan beberapa wilayah memasuki musim penghujan sebelum November dan ada yang mundur. Namun sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki musim hujan pada bulan November.

Kondisi kering pada bulan Oktober ini, dapat menyebabkan sesuatu yang tidak dibakar pun bisa terbakar. Untuk itu, BMKG menghimbau pada masyarakat agar tetap waspada dan tidak mencoba-coba dengan sengaja atau tidak sengaja yang mengakibatkan nyala api pada suatu wilayah, karena pemadamannya akan sulit untuk dilakukan.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: BMKG ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler