Pengungsi Gunung Semeru Meletus di Lumajang Mengungsi di Balai Desa dan Masjid Sumberwuluh

5 Desember 2021, 07:24 WIB
Warga menyelamatkan diri dari erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Pengungsi Gunung Semeru Meletus di Lumajang Mengungsi di Balai Desa dan Masjid Sumberwuluh /Antara / Antaranews.com/

PORTAL JOGJA - Ada banyak korban luka bakar akibat awan panas guguran Gunung Semeru yang meletus hari, Sabtu, 4 November 2021 kemarin.

Warga menyelamatkan diri saat Gunung Semeru meletus di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang.

Berdasarkan data sementara terdapat kurang lebih 41 orang korban luka bakar akibat lahar panas yang dievakuasi di Puskesmas Penanggal.

Puluhan warga terdampak Semeru mengungsi di Balai Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (5/12/2021).

"Peristiwanya Sabtu sore dan warga kami minta untuk meninggalkan rumah dan mengungsi," ujar Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin, ditemui di balai desa setempat dikutip dari Antara.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus: Warga Jadi Korban Alami Luka Bakar, Indah Masdar Petugas Kesulitan Evakuasi

Selain balai desa, juga telah menyiapkan sejumlah tempat pengungsian lainnya, seperti masjid dan beberapa gedung SD Negeri di kawasan tersebut.

Total terdapat 80 orang laki-laki serta 75 perempuan, ditambah 35 warga lanjut usia dan 30 anak yang mengungsi di balai desa.

"Tapi berdasarkan laporan dan data terbaru, sebagian pengungsi di balai desa ada yang pindah ke masjid, SD Negeri, bahkan ada yang tinggal ke rumah keluarganya di daerah aman," katanya.

Di Sumberwuluh, sebagian pengungsi perempuan dan anak-anak beristirahat di pendopo maupun beberapa ruangan di balai desa. Sedangkan warga laki-laki dibantu petugas serta relawan tampak berjaga.

Pihaknya juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada karena aktivitas gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut masih terjadi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Desember 2021: Iqbal Bakal Balas Dendam ke Andin dan Reyna, Al Masih Buntu Selidiki Ir

Di Desa Sumberwuluh, total terdapat sebanyak 10.724 orang yang tinggal di 10 dusun. Yakni Dusun Sumberwuluh Tengah, Sukosari, Kebonagung, Kamar Kajang, Kebondeli Utara, Kebondeli Selatan, Poncosumo, Kajar Kuning dan Kampung Baru.

Secara terpisah Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar menyebutkan korban jiwa akibat bencana erupsi Gunung Semeru tercatat satu orang dan sebanyak 10 orang belum bisa dievakuasi dari Dusun Curah Kobokan Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.

Indah dalam keterangannya pada telekonferensi pers mengatakan 10 orang yang belum dievakuasi lantaran ada hambatan lumpur setinggi lutut orang dewasa.

"Masih ada sekitar 10 orang yang masih belum bisa dievakuasi, karena lokasinya agak sulit, evakuasi lamban karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi dikarenakan lumpur setinggi sampai lutut kaki," kata Indah.

Indah mengatakan di Dusun Curah Kobokan terdapat 300 KK yang sebagian besar sudah mengungsi.

Baca Juga: Polda Jawa Timur Menetapkan Randy Bagus Sebagai Tersangka, Terkait Kasus Meninggalnya Novia Widyasari

Dia menyebut terdapat kurang lebih 41 orang korban luka bakar akibat lahar panas yang dievakuasi di Puskesmas Penanggal. Beberapa korban dengan luka bakar serius dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Haryoto, Rumah Sakit Bhayangkara, dan sebagian di RSUD Pasirian.

"Di Puskesmas Candipuro ada sekitar tujuh orang yang sedang dirawat, sedangkan di Puskesmas Penanggal tersisa kurang lebih 10 orang," kata Indah.

Di antara para pengungsi juga terdapat dua orang ibu hamil yang usia kandungannya mencapai delapan bulan dan sembilan bulan. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler