Tes CPNS 2021 Ada Kecurangan! Tagar BKNsarangMALING Bertebaran di Twitter

8 November 2021, 11:49 WIB
Tagar BKN Sarang Maling Trending di Twitter, Pegawai BKN Bilang Jangan Pedulikan Fitnah, Ada Apa? /Tangkapan layar/Twitter/Instagram/@bkngoidri

PORTAL JOGJA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadi sorotan warganet! Penyebabnya ditemukannya kasus kecurangan saat tes SKD CPNS atau CASN 2021.

Praktik kecurangan penerimaan CPNS atau CASN yang digelar sejak awal bulan September ditemukan oleh tim Panselnas Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Praktik kecurangan ini tidak main-main dan sudah canggih dengan cara menjebol sistem operasional komputer.

Dari hasil pemeriksaan sebanyak 225 peserta CPNS 2021mendapatkan sanksi dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Mereka terindikasi melakuka praktik kecurangan dalam tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS.

Baca Juga: Panselnas Temukan Praktik Kecurangan Tes SKD CPNS 2021, Menpan RB Ambil Sikap Tegas, Ini Data dari BKN

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan RB) Tjahjo Kumolo dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengeluarkan sikap tegas soal kasus ini.

Akhir-akhir ini tagar #BKN sarangMALING ramai muncul di media sosial Twitter.

Lembaga Pemerintah Kementerian yang bertugas melaksanakan tugas di bidang manajemen kepegawaian itu, diduga tidak adil dalam proses seleksi CPNS tahun ini.

Pasalnya ada peserta di kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, tiba-tiba memperoleh nila tinggi.

Diduga peserta CPNS tersebut memoperoleh nilai tinggi setelah melakukan suap kepada oknum BKN.

Duggan tersebut diperkuat dengan bukti-bukti digital. Satu di antaranya adalah rekaman CCTV.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 8 November 2021: Sanusi Datangi Mama Rosa, Al dan Andin Kasih Info Bikin Syok

Bahkan kecurangan dilakukan melalui server CAT BKN.

“… Yang bikin sakit hati dan melukai 2,5 juta anak muda se-Indonesia adalah untuk meraih jadi ASN ada proses kecurangan oleh @BKNgoid,” ujar akun @txtdaridgmbk sebagaimana dilansir dari Twitter.

Akun tersebut menyayangkan pemerintah yang hanya menerima 10% dari 2,5 juta anak muda yang mau menjadi ASN.

Dalam perhitungannya, 10% dari anak muda yang akan diterima sebagai ASN hanya berjumlah 250 ribu orang saja.

Kecurangan yang dilakukan oleh oknum di dalam BKN membuat 2.5 juta anak muda pelamar CPNS terpaksa meneteskan airmata atas rezeki yang dirampas oleh kecurangan ini.

Twit dari akun Twitter tersebut diakhiri dengan tagar #BKNsarangMALING. Tagar tersebut berseliweran di jagad maya Twitter.

Baca Juga: Israel Putuskan Sikap Setelah Produk Spyware NSO Group Masuk Daftar Hitam AS

Di samping itu, akun @txtdaridgmbk mencurigai kalau kecurangan terjadi di banyak titik lokasi tes CPNS 2021.

“Kalau server CAT gak diaudit dan diforensi. Yah tamat nih republic. Harapan ayyy semoga @KPK_RI @CCICPolri turun ke arena ini. Yuk seret #BKNsarangMALING ke penjara,” cuitan @txtdaridgmbk.

Memang beredar dugaan ribuan peserta proses seleksi tes CPNS yang melakukan kecurangan.

Dalam perhitungan kasar, apabila terdapat lima orang bermain kotor dalam tiga sesi seleksi CPNS, maka pelaku kecurangan bisa mencapai 4.380 orang ungkap akun Twitter tersebut.

Akun @txtdaridgmbk menduga para peserta kecurangan CPNS minimal harus membayar 200 juta dari setiap peserta.

“Jadi total uang haramnya berapa?” tanya AKUN @txtdaridgmbk dengan gaya pertanyaan retoris.

Baca Juga: LinkTwibbon Hari Pahlawan 2021, Cara Pasang Cocok Diunggah di Media Sosial, Dwonload Segera!

Di Buol bahkan, ada peserta yang sudah diatur tempat duduknya dan sama sekali tidak boleh dipindah.

Lebih parah lagi, ada CCTV di suatu lokasi ujian CPNS yang dihapus.

Modus paling penting yang menggegerkan adalah dugaan menggunakan remote jarak jauh ke komputer peserta CPNS 2021 yang bertingkah curang.

Di beberapa daerah modusnya sama, yakni memakai remote akses yang langsung terkoneksi dengan server CAT.

Terkait hal tersebut KemenPAN-RB dan BKN angkat suara. Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, sudah mengetahui indikasi kecurangan tes CPNS 2021.

“Kami sudah tahu jauh lebih dulu,” ujar Bima Haria Wibisana selaku kepala Badan Kepegawaian Negara.

Baca Juga: Adele Menangis di London Palladium, Mengaku Gugup Setelah 4 Tahun Lebih Tak Manggung di Depan Penonton

Bima Wibisana akan menindaklanjuti pelanggaran memalukan ini. Mereka akan kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Badan Penerapan Teknologi.

Selain itu direkrut juga BPPT serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Pihaknya juga sudah mengumpulkan banyak bukti dari masyarakat.

Bukti tersebut berupa hasil audit aplikasi, CAT BKN, selain itu ada laporan forensik digital, laporan internal Pemkab Buol, serta rekaman kamera pengawas.

Namun Bima Wibisana belum bisa menyampaikan hasil penyelidikan secara detil. Ia akan mengumumkan perkembangannya secara berkala.

Tagar #BKNsarangMALING yang beredar di Twitter pun tidak luput dari respon BKN.

“Yuk, mulai biasakan menyampaikan informasi haya yang valid, bukan hoax, atau sekadar membuat gaduh tanpa bukti,” ujar BKN lewat akun Twitternya, @BKNgoid.

Artikel ini sebelumnya tayang di portalsulut.pikiran-rakyat.com dengan judul Gaduh Kecurangan Tes CPNS 2021! Tagar BKNsarangMALING Bertebaran di Media Sosial Twitter. ***(Triwardana Mokoagow/portalsulut.com)

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: PortalSulut.com

Tags

Terkini

Terpopuler